kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   17.000   0,69%
  • USD/IDR 16.729   24,00   0,14%
  • IDX 8.718   40,50   0,47%
  • KOMPAS100 1.195   5,13   0,43%
  • LQ45 858   5,09   0,60%
  • ISSI 311   1,07   0,35%
  • IDX30 441   3,31   0,76%
  • IDXHIDIV20 511   4,90   0,97%
  • IDX80 134   0,69   0,52%
  • IDXV30 139   0,72   0,52%
  • IDXQ30 140   1,09   0,78%

Barito Pacific (BRPT) gelontorkan capex US$ 536 juta tahun depan, untuk apa saja?


Kamis, 26 Desember 2019 / 18:51 WIB
Barito Pacific (BRPT) gelontorkan capex US$ 536 juta tahun depan, untuk apa saja?
ILUSTRASI. Pekerja melakukan monitoring pembangunan pabrik Polyethylene (PE) baru berkapasitas 400 ribu ton per tahun di kompleks petrokimia terpadu PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (CAP) di Cilegon, Banten, Selasa, (18/6/2019).


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) terus mengembangkan bisnisnya. Emiten penghuni Indeks Kompas100 ini menggelontorkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar US$ 536 juta.

Investor Relations Barito Pacific Allan Alcazar menjelaskan, capex ini akan digunakan untuk mendanai beberapa proyek BRPT di tahun depan, salah satunya adalah pembangunan pabrik Chandra Asri Perkasa (CAP) II.

Sebanyak US$ 430 juta akan digelontorkan untuk CAP II. Sementara sebanyak US$ 88 juta akan dialokasikan untuk anak usaha BRPT lainnya yakni Star Energy.

Baca Juga: Ini penyebab kinerja Barito Pacific (BRPT) tertekan hingga kuartal III-2019

Adapun penggunaan capex Star Energy akan digunakan untuk aktivitas make up well, yakni pengeboran sumur geothermal untuk mempertahankan produksi uap panas. Selain itu, capex juga digunakan untuk membersihkan sumur agar produksi uap terjaga. Allan menegaskan Star Energy belum memiliki rencana untuk menambah kapasitas produksi.

BRPT akan menggunakan sebanyak US$ 15,5 juta belanja modal untuk menyelesaikan pembangunan Wisma Barito Pacific II yang dikelola oleh PT Griya Idola. “Tahun depan diperkirakan rampung,” ujar Allan, Kamis ( 26/12).

Sementara itu, sisa dari capex yakni sekitar US$ 2,5 juta akan digunakan untuk keperluan lain-lain.

Baca Juga: Siapkan Belanja Modal US$ 430 Juta, Ini yang akan Dilakukan Chandra Asri (TPIA)

Allan melanjutkan, sebagian besar capex ini nantinya akan berasal dari dana internal. Sebab, baik PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) maupun Star Energy dinilai masih memiliki dana yang cukup.

Kontan.co.id mencatat, tahun ini BRPT mengalokasikan capex sebesar US$ 560 juta. Ini artinya, capex tahun depan lebih rendah dibanding tahun ini.

Allan mengatakan, salah satu penyebab capex tahun depan lebih rendah karena beberapa proyek seperti polyethylene baru dan pabrik polypropylene (PP) debottelenecking telah rampung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×