Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Badan Pengawas Pasar Modal-Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) meminta Tuscany Investment Group Ltd, untuk melakukan penawaran tender (tender offer) atas sisa saham publik PT Apexindo Pratama Duta yang masih tersisa. Meskipun, anak usaha PT Mitra International Resources Tbk (MIRA) itu sudah melakukan delisting pada 2009 lalu. Alasan Bapepam-LK, Apexindo masih merupakan perusahaan terbuka dan memiliki porsi saham publik sebesar 0,28%.
“Meskipun jumlahnya sangat kecil. Tapi, kami tetap meminta Tuscany untuk melakukan tender. Karena itu, merupakan kewajiban mereka setelah akuisisi selesai,” ujar Kepala Biro PKP Sektor Jasa Bapepam-LK, Gonthor R. Aziz, di Jakarta, Kamis (22/9).
Tuscany telah menyelesaikan akuisisi 93,35% saham Sabre Systems (SSi), anak usaha MIRA senilai US$ 40 juta. Dengan akuisisi ini, Tuscany juga memiliki Apexindo, yang merupakan anak usaha SSi plus seluruh utangnya mencapai Rp 5,9 triliun.
Nilai yang tidak terlalu besar ini, terjadi karena Tuscany ingin memastikan seluruh aktiva dan kewajiban seluruh anak usaha ditanggung oleh Tuscany. Termasuk juga saham publik yang masih ada, sehingga saham publik tidak dirugikan. Mengenai proses tender, menurut Gonthor akan dilakukan sesuai ketentuan. “Itu kan ada ketentuannya. Tentu akan mengikuti aturan yang ada,” tambahnya.
Apexindo melakukan delisting dari BEI, karena adanya aturan chain listing, pasca akuisisi yang dilakukan MIRA pada 2009.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News