Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Tendi Mahadi
3. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
Emiten sektor consumer yang dinilai defensif dari pandemi tidak serta merta membuat kinerjanya terjamin baik. UNVR bahkan harus mencatatkan penurunan pendapatan pada kuartal II-2020 walau jika ditarik dalam semesteran masih berhasil tumbuh. Penerapan PSBB telah membuat masyarakat mengurangi pembelian stok home & personal care (HPC) dan makanan & minuman. Namun dengan berakhirnya PSBB dan meningkatnya kesadaran akan kebersihan, kinerja UNVR akan berangsur membaik.
Analis Sinarmas Sekuritas Paulina merekomendasikan untuk beli saham UNVR dengan target harga Rp 9.280 per saham.
Baca Juga: IHSG berpotensi melemah sepekan ke depan, cermati 8 sentimen berikut
4. PT Kino Indinesia Tbk (KINO)
KINO mampu menjaga kinerjanya tetap stabil selama masa pandemi virus corona setelah penjualan mereka hanya turun 1,35% secara yoy pada semester I-2020. KINO memastikan akan menyerap seluruh capex yang sudah dianggarkan pada tahun ini, yakni Rp 350 miliar. Capex tersebut akan digunakan untuk membeli mesin-mesin produksi tambahan untuk segmen bisnis perawatan tubuh maupun minuman.
Analis Danareksa Sekuritas Natalia Sutanto merekomendasikan sell untuk saham KINO dengan target harga Rp 2.700 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News