Reporter: Anna Maria Anggita Risang | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melemah. Rabu (3/10), indeks ditutup melemah 0,13% ke level 5.867,74. Investor asing kembali mencatatkan penjualan bersih (net sell) Rp 242,31 miliar.
Analis Bahana Sekuritas Muhammad Wafi menjelaskan, IHSG melemah akibat perang dagang antara AS dan China. Akibatnya, dollar kian kuat dan berdampak pada rupiah. "Selain itu, harga komoditas seperti minyak juga meningkat," ujar Wafi, kemarin.
M. Nafan Aji, analis Binaartha Sekuritas, menambahkan, rencana bank sentral AS kembali menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin Desember nanti juga membuat rupiah kian terpuruk.
Secara teknikal, moving average convergence divergence (MACD) pada pergerakan IHSG kembali menyentuh area negatif. Tapi, stochastic dan RSI di area netral. Bahkan ada pola bullish inverted hammer candle, mengindikasikan penguatan dan masuk ke area resistance.
Nafan memprediksi hari ini IHSG bergerak antara 5.805–5.925. Hitungan Wafi, IHSG akan tertekan dan bergerak antara 5.825–5.875. Investor akan mengamati neraca dagang dan efek gempa ke ekonomi Indonesia, apalagi ini bukan bencana pertama tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News