kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG diprediksi menguat, ini saham yang perlu dicermati menurut analis Binaartha


Rabu, 03 Oktober 2018 / 18:09 WIB
IHSG diprediksi menguat, ini saham yang perlu dicermati menurut analis Binaartha
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,13% ke level 5.867 pada Rabu (3/10). Meski begitu, analis Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta memperkirakan ada peluang IHSG akan kembali menguat pada perdagangan kamis (4/10) besok.

Menurut Nafan, secara teknikal berdasarkan indikator, MACD kembali menyentuh di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral.

Namun terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance.

"Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.836 hingga 5.805. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 5.910 hingga 5.952," imbuhnya Rabu (3/10).

Nafan juga menyertakan sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor untuk trading esok antara lain:

1. ANTM, Daily (810) (RoE: 3.62%; PER: 28.22x; EPS: 28.70; PBV: 1.02x; Beta: 0.66):

Saat ini, pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli.

 “Akumulasi Beli” pada area level 790 – 810, dengan target harga secara bertahap di level 820 dan 865. Support: 790 & 770.

2. BBNI, Daily (7250) (RoE: 14.29%; PER: 9.14x; EPS: 803.96; PBV: 1.30; Beta: 1.83):

Saat ini bahwa pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. 

“Akumulasi Beli” pada area level 7200 – 7300, dengan target harga secara bertahap di area level 7550 dan 7975. Support: 7100.

3. BUMI, Daily (208) (RoE: 58.89%; PER: 3.15x; EPS: 66.66; PBV: 1.85x; Beta: 1.19):

Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish matching low candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. 

“Akumulasi Beli” pada area level 204 – 210, dengan target harga secara bertahap di level 214, 228, 236, 278, 320 dan 360. Support: 195.

4. INCO, Daily (3400) (RoE: 3.15%; PER: 39.76x; EPS: 85.52; PBV: 1.26x; Beta: 1.04):

Terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. 
“Akumulasi Beli” pada area level 3390 - 3410, dengan target harga secara bertahap di level 3480, 3640 dan 3790. Support: 3320.

5. JSMR, Daily (4390) (RoE: 9.55%; PER: 17.01x; EPS: 258.70; PBV: 1.61x; Beta: 0.97):

Terlihat pola bullish harami doji star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. 

“Akumulasi Beli” pada area 4360 – 4400, dengan target harga secara bertahap di level 4460, 4590, 4750, 5125 dan 5500. Support: 4290.

6. LSIP, Daily (1170) (RoE: 5.43%; PER: 17.84x; EPS: 66.16; PBV: 0.97x; Beta: 0.73):

Terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. 

“Akumulasi Beli” pada area level 1260 - 1180, dengan target harga secara bertahap di level 1210, 1230, 1325, 1420 dan 1510. Support: 1140.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×