Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 21,94 poin atau 0,35% ke 6.279,34 di akhir perdagangan Selasa (7/1). Investor asing juga mencatatkan aksi beli bersih atau net foreign buy di pasar modal dalam negeri sebesar Rp 71,43 miliar.
Beberapa saham yang paling diburu asing merupakan saham perbankan seperti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Tabungan Negara (BBTN), dan Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPS).
Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana mengatakan, investor asing memburu saham sektor perbankan lantaran secara likuiditas saham perbankan termasuk yang paling likuid.
Selain itu, saham sektor perbankan menjadi sektor yang menarik lantaran memiliki margin bunga bersih (NIM) yang tinggi yaitu di level 4% hingga 5%.
Baca Juga: Simak rekomendasi teknikal HOKI, ANTM, ISAT
“Penduduk kita yang belum terjangkau bank itu sangat banyak, jadi pertumbuhan untuk perbankan ke depannya masih sangat besar,” katanya ketika ditemui Kontan.co.id, Selasa (7/1).
Ia bilang, pada tahun ini juga ada potensi bank sentral memangkas suku bunga yang mana bisa menjadi salah satu katalis positif untuk saham perbankan.
Terlebih upaya perbankan yang mengarah ke digitalisasi juga dapat mendongkrak kinerja perusahaan. Ia memprediksi emiten perbankan bisa mencetak kinerja ciamik pada tahun ini.
Lebih lanjut Wawan merekomendasikan investor untuk mengoleksi saham-saham blue chip atau saham perbankan BUKU IV.
Ia menyarankan investor untuk membeli saham BBCA dengan target harga Rp 38.000 per saham, dalam penutupan perdagangan Selasa (7/1) saham BBCA ditutup menguat 0,07% ke level 33.700.
Baca Juga: Ini sentimen penggerak IHSG besok
Analis OSO Sekuritas Sukarno Alatas menilai ke depannya saham sektor perbankan masih menarik. “Dengan tren penurunan suku bunga diharapkan bakal ada peningkatan pinjaman kredit untuk tujuan-tujuan yang lebih ekspansif,” ujarnya.
Menurutnya saham-saham perbankan BUKU IV yang saat ini menarik untuk dikoleksi seperti BBRI, BBNI, BMRI, BTPN, BDMN dan BNGA lantaran secara valuasi murah dan masih di bawah rata-rata industri baik dilihat dari price to book value (PBV) dan PE.
Sukarno merekomendasikan investor untuk hold saham BBRI dengan 6% upside, pada penutupan perdagangan Selasa (7/1) saham BBRI ditutup menguat 0,69 ke level 4400.
Kemudian ia juga merekomendasikan investor untuk hold BBTN dengan up-side 7%, adapun saham BBTN ditutup pada zona merah ke level 2120.
Selanjutnya, ia menyarankan investor untuk buy saham BBNI dengan up-side 18%. Saham BBNI ditutup melemah 0,98% ke level 7750.
Ia juga merekomendasikan pelaku pasar untuk buy saham BMRI dengan up-side12%, pada penutupan perdagangan Selasa (7/1) harga saham BMRI Rp 7.600 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News