kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank of Singapore menambah porsi kepemilikan saham Kedaung Indah Can


Selasa, 10 April 2018 / 08:20 WIB
Bank of Singapore menambah porsi kepemilikan saham Kedaung Indah Can


Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investor asing masih tertarik kepada perusahaan manufaktur di Indonesia. Akhir pekan lalu, Bank of Singapore telah menambah porsi kepemilikan sahamnya di PT Kedaung Indah Can Tbk (KICI).

Mengacu data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Pada Rabu (4/4) lalu, Bank of Singapore membeli 1,19 juta saham KICI. Di hari yang sama, ada 11 sekuritas yang membeli saham KICI, dengan pembelian terbesar dipegang RHB OSK Securities senilai Rp 49,65 juta, diikuti Panin Sekuritas Rp 45,19 juta dan Mirae Asset Sekuritas Indonesia Rp 23,59 juta.

Sejatinya, Bank of Singapore sudah mengempit saham KICI. Kini, anak usaha OCBC Bank yang bergerak di bidang private banking ini menguasai 25,94 juta saham KICI setara 9,4% saham.

Per 31 Desember 2017, Bank of Singapore memiliki klien hingga 10.000 dan mengelola aset US$ 99 miliar.

Mengutip Strait Times, pada pertengahan Maret lalu, Bank of Singapore fokus membidik keluarga kaya terutama dari China, Eropa dan Timur Tengah, yang ingin berinvestasi di Asia Tenggara.

Manajemen KICI mengaku tak tahu aktivitas transaksi saham yang dilakukan Bank of Singapore. Sekretaris Perusahaan KICI, Ing Hidayat menyatakan, sejauh ini kepemilikan Bank of Singapore yang tercatat di KICI masih 8,34% atau 23 juta saham. "Tapi, kalau menambah kepemilikan lewat pasar kan tidak masalah," katanya.

Hidayat menyebut tidak masalah jika pemegang saham melihat kinerja perusahaan bagus, dibarengi pergerakan harga sahamnya juga cukup bagus dan kemudian pemilik menambah porsi sahamnya. "Prinsipnya, kami welcome kalau ada investor yang mau mengoleksi saham kami. Artinya, mereka percaya pada performa kami," katanya.

Sepanjang 2017, produsen peralatan makan ini meraih penjualan bersih Rp 113,41 miliar, tumbuh 14,11% dibandingkan penjualan 2016 senilai Rp 99,38 miliar. Penjualan domestik masih menjadi tumpuan, yakni Rp 81,87 miliar, naik 7,71% year-on-year (yoy). Adapun penjualan ekspor naik 38,7% (yoy) menjadi Rp 28,3 miliar.

Manajemen KICI menargetkan penjualan pada tahun ini bisa tumbuh 10% (yoy) menjadi Rp 124,75 miliar. Harga KICI kemarin tak berubah dari posisi Rp 191 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×