CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Bank Multiarta incar dana IPO Rp 774,71 miliar, ini rencana penggunaan dananya


Senin, 07 Juni 2021 / 14:51 WIB
Bank Multiarta incar dana IPO Rp 774,71 miliar, ini rencana penggunaan dananya
ILUSTRASI. Bakal melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), Bank Multiarta Sentosa menargetkan dana IPO sebanyaknya Rp 774,71 miliar.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Multiarta Sentosa (Bank Mas) bakal melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia pada Juni 2021.

Penawaran umum dilaksanakan melalui e-IPO sebagaimana diatur dalam POJK No.41/2020 yang mencakup penawaran awal, penawaran efek, penjatahan efek, dan penyelesaian pemesanan atas efek yang ditawarkan.

Berdasarkan prospektus, Bank Mas akan melakukan penawaran umum saham perdana sebanyak 186,18 juta saham baru dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham, atau sebanyak 15% dari modal ditempatkan dan disetor setelah penawaran umum saham perdana.

Adapun rentang harga penawaran sebesar Rp 3.000 hingga Rp 4.000 per saham. Dengan demikian, Bank Mas berpitensi mendapatkan dana sebanyak-banyaknya Rp 774,71 miliar dari IPO.

Baca Juga: Segera IPO, Bank Multiarta Sentosa (Bank Mas) bidik dana Rp 774,7 miliar

Dana yang diperoleh dari penawaran umum saham perdana ini setelah dikurangi seluruh biaya-biaya emisi saham, akan digunakan untuk penguatan modal Bank Mas. Ini untuk memenuhi ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) no 12/POJK.03/2020 tanggal 16 Maret 2020 tentang Konsolidasi Bank Umum yang mengatur tentang pemenuhan modal inti minimum sebesar Rp 3 Triliun.

Sebanyak 85% akan dialokasikan untuk penyaluran kredit dan 15% untuk pengembangan digital banking, yang rencananya akan dilaksanakan pada tahun 2021 dan 2022.

Dalam pengembangan digital banking ini, Bank Mas masih dalam tahap melakukan pemilihan vendor.

Pengembangan digital banking ini rencananya akan dilaksanakan pada tahun 2021 dan 2022, antara lain pengembangan layanan self-service pada kantor bank, customer on boarding (pengembangan layanan yang memudahkan staf bank untuk dapat langsung memproses pembukaan rekening di lokasi nasabah). Serta pengembangan layanan virtual account, QR code debit, cardless cash withdrawal.

Selanjutnya: Ini rencana bisnis Bank Multiarta Sentosa pasca IPO

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×