kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank Mandiri turut merasakan minat yang tinggi pada SBR010


Senin, 28 Juni 2021 / 15:40 WIB
Bank Mandiri turut merasakan minat yang tinggi pada SBR010
ILUSTRASI. Senin (28/6), penjualan SBR010 secara nasional sudah mencapai Rp 2,11 tiliun.


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minat investor pada savings bond ritel seri SBR010 tetap tinggi di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung dan menekan perekonomian. Mengutip laman investree, Senin (28/6), penjualan SBR010 secara nasional sudah mencapai Rp 2,11 triliun. 

Penjualan SBR010 di mitra distribusi, seperti Bank Mandiri juga menerima antusias yang tinggi dari investor. Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Atturidha mengatakan minat investor di Bank Mandiri sangat tinggi.

Baca Juga: Ini Besaran Kupon Minimal dari Saving Bond Ritel

Hal ini dapat terlihat dari baru di dua hari penjualan SBR010 atau hingga Rabu (23/6), sudah mencapai Rp 185 miliar. "Diperkirakan penjualan akan terus menunjukkan tren peningkatan," kata Rudi, Jumat (25/6). 

Kini, masa penawaran SBR010 tinggal 17 hari lagi atau hingga 15 Juli 2021. Bank Mandiri menargetkan penjualan SBR010 sebesar Rp 500 miliar.

Infografik_Kupon_SBR_Jun_2021

Menurut Rudi target tersebut berpotensi tercapai karena produk SBR010 memiliki imbal hasil minimal 5,1 dan ini dinilai menarik di mata investor. "Imbal hasil tersebut lebih tinggi dari rata-rata tingkat bunga deposito perbankan saat ini," kata Rudi. 

Untuk mencapai target penjualan SBR010, Bank Mandiri melakukan strategi promosi, salah satunya melalui media iklan yang berbasis online. Bank Mandiri juga mengoptimalkan medium komunikasi seperti media sosial dan pemasangan LED billboard pada titik yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. 

Baca Juga: Minat Investasi Obligasi Ritel SBR010 Tetap Tinggi Meski Pandemi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×