Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) berhasil memperoleh laba sebelum pajak sebesar Rp 1,45 triliun atau tumbuh 15,13% secara tahunan atau year on year (yoy). Sementara, laba bersih Bank Jatim meningkat menjadi 16,25% menjadi Rp 1,03 triliun per akhir tahun 2016.
Atas pencapaian tersebut, Bank Jatim berencana akan membagikan dividen sebesar Rp 50 per saham kepada para pemegang saham bank berkode emiten BJTM tersebut. Nilai tersebut naik 5% dibandingkan pembagian dividen di tahun 2015. "Dividen otomatis akan naik sekitar 5% dari tahun sebelumnya Rp 45 per saham," tutur Direktur Utama Bank Jatim Soeroso, Senin (9/1).
Sebagai tambahan, aset Bank Jatim tumbuh 0,54% menjadi Rp 43,03 triliun sepanjang tahun 2016 yoy. Bank Jatim menargetkan aset meningkat 7,57% pada akhir tahun ini. Adapun rasio keuangan Bank Jatim posisi Desember 2016 antara lain Return on Equity (ROE) menjadi 17,82% dari sebelumnya 16,11%, Net Interest Margin (NIM) sebesar 6,94% dari sebelumnya 6,41%.
Kemudian Return on Asset (ROA) tahun 2015 2,67% menjadi 2,98% pada akhir tahun 2016, terjadi juga efisiensi pada Biaya Operasional dibanding Pendapatan Operasional (BOPO) dari 76,12% menjadi 72,22%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News