CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.889   -101,00   -0,64%
  • IDX 7.256   -52,65   -0,72%
  • KOMPAS100 1.110   -7,42   -0,66%
  • LQ45 881   -5,85   -0,66%
  • ISSI 220   -1,29   -0,58%
  • IDX30 451   -3,14   -0,69%
  • IDXHIDIV20 542   -4,45   -0,81%
  • IDX80 127   -0,97   -0,76%
  • IDXV30 136   -1,36   -0,99%
  • IDXQ30 150   -1,20   -0,80%

Bank CIMB Niaga menawarkan saham baru dengan harga diskon


Selasa, 16 November 2010 / 07:30 WIB
Bank CIMB Niaga menawarkan saham baru dengan harga diskon
ILUSTRASI. Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Luky Alfirman


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) akan menerbitkan saham baru alias rights issue. Pada penawaran umum terbatas ini, BNGA akan menawarkan sebanyak 1,41 miliar lembar saham baru atau sebanyak 5,58% dari total saham yang beredar. Bank CIMB Niaga sendiri mematok di harga Rp 1.065 per saham. Dalam aksinya kali ini, Bank CIMB Niaga berharap bisa mendapatkan dana segar senilai Rp 1,5 triliun.

Harga yang ditetapkan oleh Bank CIMB Niaga terbilang cukup murah ketimbang harga yang berlaku di pasar. Sampai dengan kemarin (15/11), harga saham BNGA mencapai Rp 1.540 per saham. Harga tersebut turun 1,28% dari penutupan harga sebelumnya Rp 1.680 per saham.

Menurut Daniel James Rompas, Wakil Direktur Utama Bank CIMB Niaga, 100% dana hasil rights issue ini akan digunakan untuk ekspansi kredit dalam rangka pengembangan usaha. Selain itu, dana ini akan digunakan untuk memperkuat struktur jangka pendanaan jangka panjang BNGA.

Pada propektus yang ditulis kemarin, Bank CIMB Niaga menyatakan bahwa pemegang 17 saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham sampai tanggal 28 Desember 2010 pukul 16.00 WIB, berhak membeli 1 saham baru. Untuk memuluskan rencananya rights issue-nya ini, BNGA bakal menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 15 Desember 2010.

Manajemen mengingatkan jika pemegang saham tidak menggunakan haknya untuk membeli saham baru pada penawaran umum terbatas kelima ini. Maka pemegang saham bisa terdilusi 5,56%. BNGA sendiri memasang waktu sampai dengan 7 Januari 2011.

Selain menerbitkan saham baru, BNGA juga berencana untuk melakukan penawaran obligasi subordinasi II. BNGA mengaku akan menerbitkan sekitar Rp 500 miliar.

Rencana manajemen untuk mencari pendanaan tentu akan menambah CAR mereka. Sebab, jika tidak melakukan rights issue, maka CAR-nya bisa tergerus 1%-2%. Apalagi kalau aturan ketentuan modal yang mengharuskan bank memasukkan unsur resiko pasar, operasional dan kredit diberlakukan alias basel II diberlakukan tahun depan.

Menurut Isfhan Helmy Arsad, analis Waterfront Securities, langkah CIMB Niaga sudah sesuai dengan peraturan di mana bank tersebut harus melepas saham hasil tender offer ke publik melalui rights issue. Asal tahu saja, CIMB Niaga sebelumnya melakukan take over Lippo Bank.

Namun, adanya isu saham baru ini memang akan membuat saham BNGA akan sedikit terkoreksi. Karena itu, Isfhan masih sarankan untuk tahan saham ini di harga Rp 1.500 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×