kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Bangun pembangkit listik di Kalimantan, Kencana Energi (KEEN) tunggu lampu hijau PLN


Selasa, 08 Oktober 2019 / 06:20 WIB
Bangun pembangkit listik di Kalimantan, Kencana Energi (KEEN) tunggu lampu hijau PLN


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN) menyatakan siap untuk membangun pembangkit listrik energi baru terbarukan (EBT) di Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur. Emiten ini berencana membangun pembangkit listrik tenaga biomass (PLTBM) dan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atau solar panel.

Direktur utama KEEN Henry Maknawi mengatakan, rencananya PLTBM ini akan berkapasitas 10 megawatt (MW) sementara untuk PLTS akan berkapasitas 20 MW. “Kombinasinya sedang kami susun,” ujar Henry saat dikonfirmasi Kontan.co.id, Senin (7/10).

Baca Juga: Direktur Kencana Energi Giat Widjaja: Menggali Untung dari Kesabaran

Meski demikian, Henry mengatakan pihaknya saat ini sedang dalam tahap mempelajari lebih detil terkait proyek ini. “Kami sedang mempelajari untuk pembangkit listrik solar panel di Kalimantan yang digabung dengan pembangkit listrik biomass,” sambungnya.

Lebih lanjut, Henry mengatakan saat ini pihaknya sedang menunggu PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk membuka pintu negosiasi terkait power purchase agreement (PPA) baru untuk segmen EBT.

Baca Juga: Ibu kota pindah, Kencana Energi (KEEN) siap bangun pembangkit listrik di Kalimantan

Henry memperkirakan, negosiasi ini bakal dimulai setelah pembentukan kabinet baru. Sementara untuk nilai investasi dari dua proyek ini sangat bergantung pada kapasitas yang disetujui PLN.

Terakhir, Henry mengatakan pembangunan dua pembangkit listrik EBT ini merupakan bentuk dukungan KEEN guna mencapai target bauran energi baru terbarukan (EBT). Untuk diketahui, pemerintah menargetkan bauran energi baru terbarukan (EBT) mencapai 23% pada tahun 2025.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×