Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), hari ini (13/1). CBDK menjadi perusahaan keenam yang tercatat di BEI pada tahun 2025.
Pada perdagangan perdana, hingga pukul 09.00 WIB, saham CBDK naik 25% ke posisi harga Rp 5.075 per saham.
Presiden Direktur PT Bangun Kosambi Sukses Tbk Steven Kusuma mengatakan, CDBK mencatatkan kelebihan permintaan alias oversubscription sebesar 344,28 kali dengan total investor sebanyak 155.884 investor.
Baca Juga: Hari Ini (13/1), IPO Saham CBDK Tercatat Di BEI, Apakah Menarik untuk Dikoleksi?
“Kami berkomitmen akan bekerja secara optimal dan efektif, termasuk dalam penyampaian target dan pengembangan usaha di masa depan,” ujarnya dalam sambutan IPO CBDK, Senin (13/1).
CBDK adalah anak usaha PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) yang sebelumnya diakuisisi dengan dana rights issue PANI pada Agustus 2022.
Perusahaan properti ini menawarkan 5.668.945 saham dalam aksi korporasi initial public offering (IPO). CBDK mematok harga IPO di Rp 4.060 per saham.
CBDK pun berpotensi meraup dana segar sebesar Rp 2,3 triliun. Seluruh dana hasil IPO ini bakal dipakai perseroan untuk penyertaan kepada PT Industri Pameran Nusantara.
Baca Juga: Menakar Prospek Emiten Konglomerasi yang IPO di Awal Tahun 2025
Penyertaan dilakukan dalam bentuk ekuitas sebanyak 15,277 juta saham seri B yang akan dikeluarkan Industri Pameran Nusantara. Jumlah ini setara dengan 99,93% dari modal ditempatkan disetor penuh.
Adapun dana yang diperoleh dari penerbitan saham baru itu akan digunakan oleh Industri Pameran Nusantara sebagai tambahan dana untuk membiayai proyek pembangunan gedung untuk Meetings, Incentives, Conferences and Exhibitions (MICE).
Penjamin pelaksana emisi IPO Bangun Kosambi Sukses adalah Trimegah Sekuritas Indonesia.
Selanjutnya: Liverpool Mengincar Transfer Penyerang Gacor Berharga Rp 995 Miliar, Ini Sosoknya
Menarik Dibaca: Harga Emas Antam Tak Bergerak Hari Ini 13 Januari 2025, Cek Daftar Selengkapnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News