kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.514.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.511   28,00   0,18%
  • IDX 7.760   25,02   0,32%
  • KOMPAS100 1.205   3,50   0,29%
  • LQ45 961   2,42   0,25%
  • ISSI 234   1,13   0,48%
  • IDX30 494   1,12   0,23%
  • IDXHIDIV20 593   1,74   0,29%
  • IDX80 137   0,38   0,27%
  • IDXV30 142   -0,50   -0,35%
  • IDXQ30 164   0,08   0,05%

Bandara Dhoho Diresmikan, WIKA Gedung (WEGE) Tuntaskan Proyek Rp 1,79 triliun


Minggu, 20 Oktober 2024 / 16:37 WIB
Bandara Dhoho Diresmikan, WIKA Gedung (WEGE) Tuntaskan Proyek Rp 1,79 triliun
ILUSTRASI. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) meresmikan Bandara Dhono di Kediri pada Jumat (18/10). 


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) akhirnya resmi menuntaskan pengerjaan proyek Bandara Dhoho milik PT Gudang Garam Tbk (GGRM) di Kediri, Jawa Timur. Proyek bandara senilai Rp 1,79 triliun ini akhirnya diresmikan pada Jumat (18/10) kemarin.  

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan berharap Bandara Dhoho bisa menjadi katalis penting bagi peningkatan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di wilayah Jawa Timur, khususnya bagian selatan.

"Tidak hanya karena ini adalah bandara pertama dengan skema KPBU unsolicited, tetapi juga karena dampak positifnya terhadap perekonomian regional. Bandara ini membuka akses yang lebih luas, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan potensi Kediri sebagai pusat ekonomi baru di Jawa Timur," ujarnya saat meresmikan Bandara Dhono dalam keterangan resmi yang diterima Kontan, Sabtu (19/10).

Baca Juga: WEGE KSO Rampungkan Proyek Renovasi dan Pembangunan Kembali 12 Venue PON XXI

Adapun proyek Bandara Dhono ini merupakan proyek yang kontrak pengerjaannya diperoleh perusahaan tahun 2022 lalu. Ini merupakan proyek milik anak usaha PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Surya Dhoho Investama.

Sementara itu, Presiden Direktur PT Surya Dhoho Investama, Istata T Siddharta menegaskan, Bandara Dhoho adalah hadiah untuk Tanah Air alias “A Gift to the Nation.”. Bandara ini akan membuka konektivitas ke wilayah-wilayah selingkar Wilis seperti Kediri, Tulungagung, Trenggalek, Ponorogo, dan sekitarnya.

Direktur Operasi 1 WEGE, Bagus Tri Setyana menyampaikan, pencapaian ini merupakan wujud dari keahlian dan pengalaman panjang WEGE dalam menyelesaikan proyek-proyek berskala besar dengan kualitas tinggi.

"Kami bangga dapat berkontribusi dalam pembangunan Bandara Dhoho Kediri yang diharapkan menjadi penggerak utama perkembangan ekonomi regional. WEGE akan terus berkomitmen memberikan solusi inovatif dan berkualitas untuk mendukung pembangunan Indonesia," ujarnya dalam kesempatan yang sama.

Baca Juga: Gudang Garam (GGRM) Resmikan Bandara Dhoho di Kendiri

Sebagai kontraktor utama, WEGE berperan penting dalam memastikan penyelesaian proyek ini tepat waktu dan sesuai standar internasional. Proyek ini sudah mulai dikerjakan sejak tahun 2022.

Bandara Dhoho Kediri memiliki runway sepanjang 3.300 x 60 meter, apron komersial berukuran 548 x 141 meter, serta terminal penumpang seluas 18.000 meter persegi berkapasitas 1,5 juta penumpang per tahun.Bandara ini juga memiliki kapasitas untuk menangani pesawat berbadan besar, seperti Boeing-777. Hal ini menjadikannya sebagai salah satu bandara dengan infrastruktur paling modern di Indonesia.

 

Selanjutnya: Ganjar Beri Ucapan Selamat ke Prabowo dan Salam Menyentuh Bagi Pendukungnya

Menarik Dibaca: Alasan Olahraga Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah Anda, Cek di Sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM) Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet

[X]
×