Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tiga saham yang bakal terdepak dari indeks LQ45 yakni PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Elnusa Tbk (ELSA), dan PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) kompak melanjutkan pelemahan sejak awal perdagangan pagi tadi.
Menutup sesi I perdagangan saham siang ini, Jumat (26/7), saham ADHI amblas 1,97% menjadi Rp 1.490 per saham. Alhasil, dalam sepekan ini, ADHI sudah mengakumulasi penurunan saham hingga 7,45%.
Baca Juga: IHSG anjlok 1,34% ke posisi 6.315 pada akhir perdagangan sesi I
Saham ADHI diperdagangkan dengan total volume 73.022 lot, atau senilai Rp 10,92 miliar. Harga terendah sempat menyentuh Rp 1.485 dan harga tertinggi di Rp 1.520. Investor asing membukukan beli bersih (net buy) sebesar Rp 92,20 juta.
Penurunan harga yang lebih dalam dialami oleh saham ELSA. Saham perusahaan yang bergerak di bisnis jasa migas ini anjlok 4,95% menjadi Rp 346 di sesi I perdagangan akhir pekan ini. Saham ELSA sempat menyentuh harga tertinggi di Rp 364 dan terendah di Rp 342.
Saham ELSA mencatatkan volume 357.187 lot dengan nilai transaksi Rp 12,54 miliar. Saham ini juga banyak dibuang investor asing, dengan total net sell sebesar Rp 5,3 miliar.
Nasib saham WSBP...
Lalu, emiten yang juga harus terdepak dari indeks LQ45 ialah WSBP. Sejak dua pekan lalu, saham WSBP terus berkubang di zona merah. Pada akhir perdagangan sesi I, saham WSBP pun turun 1,55% menjadi Rp 380 per saham.
Harga WSBP sempat menyentuh level tertinggi di Rp 388 dan level terendah di 378. Diperdagangkan dengan Price Earning Ratio (PER) 8,64 kali, saham WSBP juga banyak dilepas asing dengan total net sell Rp 21,37 miliar.
Analis Samuel Sekuritas Muhammad Alfatih sebelumnya mengatakan, saham yang terdepak dari indeks LQ45 memang bisa tertekan aksi jual, lantaran fund manager yang menggunakan daftar LQ45 akan mengeluarkan saham-saham ini dari portfolionya.
Baca Juga: Rupiah berpotensi mencetak pelemahan pertama setelah menguat lima pekan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News