Reporter: Nur Qolbi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nara Hotel International bakal menggelar initial public offering (IPO) dengan harga penawaran Rp 101 per saham. Perusahaan ini akan menerbitkan 2 miliar saham baru atau setara 20% modal ditempatkan dan disetor penuh.
Dengan begitu, Nata Hotel International menargetkan, dana segar yang diperoleh dari IPO ini mencapai Rp 202 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk mengembangkan sejumlah proyek perusahaan yang berlokasi di Nusa Penida, Bali.
Baca Juga: BEI: Ada 29 perusahaan dalam pipeline IPO, sektor properti mendominasi
Sebagai pemanis, perusahaan yang bergerak di bidang konsultasi pariwisata, hotel bintang, restoran, dan taman wisata ini juga akan menerbitkan 2,8 miliar waran seri I atau setara 35% modal ditempatkan dan disetor penuh. Setiap pemegang sepuluh saham baru berhak memperoleh 14 waran seri 1, yang mana tiap satu waran dapat ditukar dengan satu saham.
Harga pelaksanaannya adalah Rp 200 per waran. Penukaran waran menjadi saham tersebut dapat dilakukan setelah enam bulan sejak waran seri I diterbitkan dan memiliki jangka waktu pelaksanaan selama tiga tahun, mulai 7 Agustus 2020 hingga 7 Februari 2023.
Berdasarkan propektus yang diterima Kontan.co.id, Jumat (31/1), perusahaan ini telah mendapat pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan pada 31 Januari 2020, mundur dari perkiraan awal 27 Januari 2020.
Baca Juga: IHSG anjlok 1,94% kemarin, asing obral saham senilai Rp 1,85 triliun!
Oleh karena itu, masa penawaran umumnya akan berlangsung pada 3-4 Februari 2020. Kemudian, tanggal penjatahan jatuh pada 5 Februari 2020 dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 7 Februari 2020.
Setelah penerbitan saham tersebut, kepemilikan PT Caesar Indah Manajemen akan berkurang, dari 30% menjadi 24%. Sementara itu, kepemilikan PT Omni Multi Artha akan susut, dari 70% menjadi 56%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News