Reporter: Kenia Intan | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Murni Sadar Tbk akan memperpanjang daftar perusahaan yang menyelenggarakan penawaran umum perdana saham atawa initial public offering (IPO) tahun ini. Perusahaan yang bergerak di bidang aktivitas rumah sakit swasta itu tengah memasuki masa penawaran awal pada 24-30 Maret 2022.
Murni Sadar menawarkan sebanyak-banyaknya 254.022.800 saham biasa atas nama yang seluruhnya adalah saham baru dengan nilai nominal Rp100. Jumlah yang ditawarkan itu mewakili sebanyak-banyaknya 12,28% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Setiap sahamnya ditawarkan di kisaran harga Rp 1.180-Rp 1.480 per saham. Oleh karenanya, melalui aksi korporasi ini Murni Sadar berpotensi mengantongi dana segar sebanyak-banyaknya Rp 375,95 miliar.
Apabila berjalan sesuai rencana, perusahaan yang berbasis di Medan itu akan mendapat tanggal efektif pada 11 April 2022. Perkiraan masa penawaran umum digelar pada 13-18 April 2022.
Baca Juga: BJB Syariah Bakal IPO, Ini Kata Analis Soal Prospek Saham Emiten Bank Syariah
Tanggal penjatahan diperkirakan akan berlangsung pada 18 April 2022, dilanjutkan dengan distribusi saham secara elektronik pada 19 April 2022. Adapun perkiraan tanggal pencatatan saham di bursa akan berlangsung pada 20 April 2022.
Asal tahu saja, Murni Sadar menggandeng PT Ciptadana Sekuritas Asia dan PT BCA Sekuritas sebagai penjain pelaksana/penjamin emisi efek dalam aksi korporasi ini.
Sekadar informasi, Murni Sadar merupakan penyedia layanan kesehatan dengan fokus pada bidang onkologi dan kardiovaskuler serta pusat pendidikan kesehatan. Pada saat ini Murni Sada memiliki 5 rumah sakit di Medan, Jakarta, Bali dan Tangerang dan mengoperasikan 1 rumah sakit di Medan dengan menggunakan metode kerja sama operasional.
Rumah sakit-rumah sakit tersebut adalah Rumah Sakit Murni Teguh Memorial Hospital, Rumah Sakit Aminah, Rumah Sakit Murni Teguh Sudirman, Rumah Sakit Ibu dan Anak Rosiva, Rumah Sakit Murni Teguh Bali, dan Rumah Sakit Murni Teguh Methodist Susanna Wesley. Secara total, kapasitas yang dioperasikan perseroan mencapai 858 jumlah tempat tidur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News