kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Bakal IPO akhir November, mari berkenalan dengan PT Sentral Mitra Informatika


Kamis, 01 November 2018 / 19:20 WIB
Bakal IPO akhir November, mari berkenalan dengan PT Sentral Mitra Informatika
Jajaran direksi PT Sentral Mitra Informatika Tbk


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berencana melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Sentral Mitra Informatika Tbk meyakinkan investor, bisnis yang digeluti perusahaan itu cukup menjanjikan. Bahkan, lewat dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO) yang ditargetkan mencapai Rp 47,93 miliar, emiten akan melebarkan sayap di 15 kota besar Tanah Air.

"Kami juga berencana membuka 15 cabang di kota kota besar Indonesia, mengingat saat ini kira baru ada di Jakarta saja," kata Direktur Utama Sentral Mitra Josephine Handayani Hidajat, Kamis (1/11).

Beberapa kota yang menjadi incaran perusahaan itu di 2019 seperti, Surabaya, Karawang, Batam, Makasar, Balikpapan, Yogyakarta, Bali, Solo, Medan, Palembang dan kota kota lainnya. "Di beberapa kota tersebut, ada banyak perusahaan manufaktur dan perusahaan lain yang jadi target market kita di tahun depan," ungkapnya.

Sebagai informasi, Sentral Mitra didirikan oleh tiga bersaudara yang terdiri dari Caroline Himawati Hidajat, Christine Herawati dan Josephine Handayani Hidajat. Perseroan didirikan untuk memenuhi permintaan pasar terhadap teknologi informasi atas perangkat keras (hardware), bisnis solusi dan supports.

Perseroan bergerak dalam bidang bisnis solusi percetakan dan dokumen serta penjualan produk teknologi informasi. Berawal dari menjual alat-alat elektronik seperti komputer, printer, notebook dan lain-lain, hingga menawarkan solusi bagi konsumen korporasi dalam efisiensi biaya percetakan untuk mendukung bisnis konsumen menjadi lebih kompetitif.

"Kami bukan bisnis konfensional, kami mengkombinasikan antara hardware, software dan juga services," ungkap Caroline Himawati Hidajat selaku Komisaris Utama Sentral Mitra.

Dia menjelaskan, dalam menjalankan bisnisnya perusahaan itu tidak menjual hardware seperti perusahaan percetakan pada umumnya, namun perusahaan menawarkan solusi kepada perusahaan yang akan melakukan efisiensi pada biaya operasional khususnya.

"Memang produksi yang kelihatan dan menghasilkan uang, memang dari bisnis printing. Tapi, proses untuk menghasilkan printing tersebut banyak yang sudah kami lakukan," jelasnya.

Rencananya, Sentral Mitra akan menebar sebanyak banyaknya 154.601.960 lembar saham pada 28 November nanti, atau 21,6% dari modal yang disetor penuh setelah IPO. Adapun harga yang ditawarkan berkisar Rp 260 hingga Rp 310 per lembar saham, dengan harapan bisa menambak dana antara Rp 40,19 miliar hingga Rp 47,93 miliar.

Saat ini, perusahaan dipimpin empat direksi dan dua komisaris. Di mana Direktur Utama Sentral Mitra dipimpin Josephine Handayani Hidajat, Direktur Christine Herawati, Direktur Teddy Pohan dan Hendro Pranoto Suselo selaku Direktur Independen. Sedangkan Komisaris Utama Sentral Mitra adalah Caroline Himawati Hidajat dan Komisaris Independen Samsul Hidayat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×