kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bahana TCW Investment Management targetkan dana kelolaan tumbuh 7%-10% pada tahun ini


Kamis, 30 Januari 2020 / 18:22 WIB
Bahana TCW Investment Management targetkan dana kelolaan tumbuh 7%-10% pada tahun ini
Para Direksi PT Bahana TCW Investment Management saat diskusi bertema The Black Swan Moment di Jakarta (30/1/2020).


Reporter: Irene Sugiharti | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bahana TCW Investment Management tahun ini optimistis mampu meraih pertumbuhan dana kelolaan alias asset under management (AUM) minimal 7% dan maksimal 10% dari capaian tahun lalu. Dari jumlah itu, sekitar 50% akan ditopang oleh produk pendanaan alternatif dan 50% produk konvensional.

Presiden Direktur Bahana TCW Edward Lubis mengatakan pada tahun 2020, Bahana tengah mempersiapkan beberapa produk teranyar yang siap dilempar ke pasar. Rencananya pada tahun ini, Bahana akan luncurkan ETF ESG, Reksadana Penyertaan Terbatas (RDPT) dengan estimasi nilai Rp 500 miliar – Rp 1 triliun, KIK EBA dengan estimasi nilai juga Rp 500 miliar – Rp 1 triliun.

Hingga saat ini, seluruh produk yang akan dirilis masih dalam proses.

Baca Juga: Manajer investasi proyeksikan sentimen negatif dari perang AS-Iran hanya sementara

Untuk target investor, Direktur Pemasaran dan Produk Rukmi Proborini bilang, Bahana masih akan fokus pada klien BUMN.

Sementara untuk strategi bisnis ke depan pada semester I-2020 Bahana TCW akan fokus pada optimalisasi sektor Surat utang baru di semester II akan masuk ke pasar saham.

Sementara itu, sepanjang tahun 2019, Bahana TCW mencatatkan dana kelolaan (AUM) sebesar Rp 48,98 triliun. Nilai ini tumbuh 2,12% dibanding dana kelolaan AUM tahun 2018 yang sebesar Rp 47,97 triliun.

Asal tahu saja, investor institusi menjadi kontributor terbesar AUM. Jumlah investor ritel Bahana juga terus bertambah.

Sepanjang 2019, Bahana catatkan jumlah pengguna aktif nasabah retail online dan BahanaLink mencapai 16.351 investor. Jumlah investor ritel naik 62,72% sepanjang 2019.

Baca Juga: Ini Strategi Investasi yang Perlu Investor Siapkan Sebelum Perang Berlangsung

Edward Lubis mengatakan optimalisasi kinerja dan inovasi terus dilakukan guna tetap menggaet investor di tengah pasar yang fluktuatif.

“Di tengah ketidakpastian kondisi geopolitik global, kami bersyukur Bahana TCW masih bisa mempertahankan kinerja reksadana, terus bertumbuh dan dipercaya dalam mengelola dana investasi nasabah,” Edward Lubis, Kamis (30/01).

Pada tahun 2019 Bahana TCW merilis lebih dari 15 produk di antaranya 15 Reksadana Terproteksi (RDT), 1 KIK EBA, 2 RDPT, 1 Money Market Fund, 1 Equity Fund, dan 1 Indeks Fun dengan total dana kelolaan dari seluruh produk ini mencapai Rp 7,6 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×