kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.194   6,00   0,04%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Bahana siapkan selusin produk reksadana


Kamis, 05 Maret 2015 / 07:40 WIB
Bahana siapkan selusin produk reksadana
ILUSTRASI. Ada beberapa pantangan yang sebaiknya dihindari penderita asam lambung supaya kesehatan terjaga.


Reporter: Noor Muhammad Falih | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Pasar modal yang bullish akhir-akhir ini, dinilai sebagai momentum tepat bagi manajer investasi menerbitkan produk reksadana baru. Salah satunya PT Bahana TCW Investment Management, yang bersiap meluncurkan sekitar 12 produk reksadana baru tahun ini.

"Target kami, sedikitnya setiap bulan ada satu produk baru," ujar Edward Lubis, Direktur Utama Bahana TCW dalam rilis yang diterima KONTAN, Selasa (4/3). 

Menurutnya peluncuran produk baru menjadi salah satu cara meningkatkan kinerja dan dana kelolaan Bahana TCW. Per Desember 2014 total dana kelolaan Bahana TCW sebesar Rp 27 triliun. 

Edward menargetkan, jumlah ini dapat meningkat 12% menjadi sekitar Rp 30 triliun pada akhir tahun 2015. "Kami juga tetap menitikberatkan penawaran produk-produk yang sudah ada terutama yang berbasis ekuitas," tambah Edward. 

Analis Infovesta Utama Edbert Suryajaya mengatakan, ada dua momentum tepat guna menerbitkan reksadana baru. Pertama, saat kondisi pasar tengah bullish. 

Kedua, saat adanya penerbitan regulasi baru bagi reksadana. "Tentu yang paling berpengaruh yang pertama, saat kondisi pasar bullish," papar Edbert.

Menurutnya minat investor akan ikut tinggi masuk ke pasar modal saat kondisinya tengah bullish. Salah satu caranya adalah dengan membeli unit penyertaan reksadana terbitan baru. 

Kondisi pasar saham maupun obligasi tengah bullish. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), sejak akhir tahun 2014 hingga Rabu (4/3) telah tumbuh 4,42%. Sedangkan indeks total return obligasi atau Indobex Composite Total Return tumbuh 6,5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×