kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Bahana Sekuritas ramalkan IHSG akan bergerak terbatas pekan ini


Senin, 27 Januari 2020 / 16:23 WIB
Bahana Sekuritas ramalkan IHSG akan bergerak terbatas pekan ini
Karyawan melewati monitor pergerakan angka Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Plaza Bank Mandiri, Jakarta, Jumat (24/1/2020).


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bahana Sekuritas memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) masih akan bergerak terbatas menanti sentimen dari laporan keuangan 2019 yang akan dirilis oleh emiten.

Analis Bahana Sekuritas Muhammad Wafi mengatakan, dalam beberapa minggu terakhir, IHSG mengalami tekanan akibat kondisi pasar keuangan di dalam negeri dan tekanan dari pasar global.

Baca Juga: Waduh, IHSG terperosok 1,78% ke 6.133 pada akhir perdagangan hari ini

Ia memperkirakan indeks akan bergerak pada kisaran 6.150 sampai 6.300 dalam pekan ini. Ia bilang, penyebaran virus corona yang sudah menyebar ke 13 negara juga menjadi pemicu pergerakan indeks yang terbatas karena sejumlah investor masih mengamati penyebaran virus ini di Indonesia.

Adapun saham-saham yang layak untuk diperhatikan di antaranya saham Bank Mandiri (BMRI), Bank Negara Indonesia (BBNI), Gudang Garam (GGRM), Telekomunikasi Indonesia (TLKM), Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP), Semen Indonesia (SMGR) dan Astra International (ASII).

‘’Sejumlah emiten masih akan melaporkan kinerja keuangan pada kuartal empat dan keseluruhan 2019, hal ini membuat investor wait and see untuk masuk, selain kekhawatiran akan penyebaran virus corona,’’ papar Wafi dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan, Senin (27/1).

Baca Juga: BI proyeksikan ekonomi Indonesia berpotensi tumbuh hingga 5,5% tahun 2020

Sementara pada pekan lalu, indeks ditutup pada level 6.244,1 atau melemah 0,8% dari pekan sebelumnya. Keputusan Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan tidak berubah selama tiga bulan berturut-turut di level 5% menjadi sentimen bagi pergerakan indeks. BI terakhir kali memangkas suku bunga sebesar 25 basis points (bps) pada Oktober.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×