Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Pelaku pasar optimistis Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bakal terus mengalami pertumbuhan. Tahun depan, indeks berpeluang menuju level yang lebih tinggi.
"Target IHSG tahun depan 5.900," tandas Kepala Riset Bahana Securities Harry Su, Rabu (22/10).
Namun, bukan soal politik lagi yang menjadi penggerak IHSG. Sentimen politik akan menjadi lebih netral terhadap indeks tahun depan. Sehingga, target pertumbuhan tersebut lebih banyak dipengaruhi fundamental ekonomi, khususnya kinerja para emiten.
Membaiknya kinerja emiten tahun depan akan membuat earning per share (EPS) secara keseluruhan mengalami pertumbuhan. Nah, satu hal yang menjadi kunci pertumbuhan kinerja tersebut adalah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi.
Dengan kenaikan harga BBM subsidi, maka dana yang sebelumnya dialokasikan untuk subsidi dapat dialihkan untuk penggunaan dana lain yang lebih produktif. Sehingga, hal ini dapat mempercepat pembangunan yang menunjang kinerja para emiten.
"Target IHSG tahun depan 5.900 seiring dengan pertumbuhan EPS 11,6%," pungkas Harry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News