kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Bahana bakal jual saham GIAA ke bank asing?


Senin, 07 Maret 2011 / 15:46 WIB
Bahana bakal jual saham GIAA ke bank asing?
ILUSTRASI. Seorang buruh membawa poster Tolak Omnibus Law saat mengikuti aksi unjuk rasa di Depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (30/1/2020). Aksi tersebut menolak pengesahan RUU Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja sebab isinya dinilai akan merugikan kepentingan kaum b


Reporter: Barratut Taqiyyah, Financial Times | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Harga saham Garuda Indonesia (GIAA) belum menunjukkan tanda-tanda naik. Pada pukul 15.18, saham GIAA anjlok 3,85% menjadi Rp 500.

Harga saham GIAA yang kian merosot dipastikan semakin membuat joint lead underwriter yang menangani initial public offering (IPO) GIAA rugi berat. Tiga underwriter yakni Mandiri Sekuritas, Danareksa Sekuritas, dan Bahana Sekuritas saat ini terpaksa harus membeli 3 miliar saham Garuda yang tidak terserap pasar seharga US$ 300 juta.

Danareksa dan Bahana merupakan dua underwriter yang paling terpukul akibat kejadian ini. Bahana, misalnya, harus menelan pil pahit dengan menanggung kerugian sebesar US$ 82 juta.

Dikabarkan, Bahana terpaksa harus mencari pinjaman dari perusahaan BUMN lain dan harus menjual saham GIAA tersebut ke bank asing.

"IPO Garuda merupakan kegagalan besar. Mereka tidak memperhitungkan waktu, harganya terlampau mahal, serta banyaknya saham yang dilepas tidak tepat. Untuk sekuritas kecil seperti Bahana, itu merupakan kerugian besar yang melampaui kemampuan mereka," papar Lin Che Wei, independent financial analyst.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×