kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Axiata Group lepas 5% saham EXCL, analis: Jadi sentimen positif untuk sahamnya


Selasa, 28 September 2021 / 19:52 WIB
Axiata Group lepas 5% saham EXCL, analis: Jadi sentimen positif untuk sahamnya
ILUSTRASI. Pelanggan melakukan konsultasi layanan Jaringan 5G di XL Center Martadinata, Bandung, Jawa Barat, Senin (23/8/2021). ANTARA FOTO/Novrian Arbi/aww.


Reporter: Kenia Intan | Editor: Tendi Mahadi

Adapun Zage merupakan pendiri dari Tiga Investments, perusahaan yang berbasis di Singapura. Tiga Investasi memiliki fokus untuk melakukan investasi jangka panjang dan aktif di perusahaan publik maupun swasta, serta  telah menjadi investor aktif di sektor teknologi dan di Indonesia. 

Sementara itu, Procap merupakan perusahaan yang berdiri dengan dasar hukum British Virgin Islands. Procap berinvestasi pada beragam perusahaan berbasis teknologi di Indonesia dan Asia Tenggara. Investasi Procap sejauh ini ada di Provident Growth Fund dan GoTo, super Apps Indonesia hasil penggabungan Gojek dan Tokopedia.

Pendiri Procap juga memiliki investasi lain termasuk PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA). Tiga pendiri dan pemegang saham Procap yakni Winato Kartono, Gavin Arnold Caudle, dan Mr Hardi Wijaya Liong.

Mempertimbangkan transaksi tersebut, Okie melihat EXCL dapat  mengembangkan lebih lanjut layanan digitalnya, sekaligus menaikkan nilai tambah bagi sekitar 58 juta pelanggan saat ini. Sehingga nantinya, dapat berdampak pada kinerja jangka panjang EXCL.

"Kami masih merekomendasikan EXCL hold dengan target 2.750 per saham," tutupnya.

Selanjutnya: Terpoles prospek permintaan nikel, simak rekomendasi saham Aneka Tambang (ANTM)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×