kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Awas, emas masih memiliki peluang untuk jatuh


Senin, 02 Mei 2016 / 20:44 WIB
Awas, emas masih memiliki peluang untuk jatuh


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Di tengah penguatan harga yang cukup signifikan, emas beresiko jatuh jika The Fed menaikkan tingkat suku bunga tahun ini.

Mengutip Bloomberg, Senin (2/5) pukul 19.22 WIB, harga emas kontrak pengiriman Juni 2016 di Commodity Exchange menguat 1% ke level US$ 1.303,5 per ons troi dibanding sehari sebelumnya.

Agus Chandra, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures mengatakan, tekanan terhadap dollar AS pasca keputusan Bank Sentral Jepang (BOJ) untuk tidak menambah stimulus ekonomi membuat pamor emas semakin cemerlang.

Apalagi, menguatnya mata uang yen pasca kebijakan BOJ juga turut menyeret bursa saham terutama Nikkei. "Turunnya bursa saham membuat investor menghindari aset beresiko dan beralih ke emas," paparnya.

Faktor penggerak emas masih seputar ketidakpastian suku bunga The Fed terutama di bulan Juni mendatang. Peluang kenaikan suku bunga masih cukup besar, mengingat perlambatan ekonomi di China sudah berangsur - angsur pulih.

Sektor tenaga kerja di AS pun semakin kokoh. Kini, The Fed tinggal menunggu data inflasi mulai stabil untuk bisa menaikkan kembali suku bunga. Berdasarkan survey, masih ada 26% analis yang memberi harapan kenaikan suku bunga Juni mendatang.

Namun demikian, potensi The Fed untuk menaikkan suku bunga tergantung dari data - data ekonomi AS. "Jika sektor tenaga kerja masih menunjukkan penguatan, berarti peluang kenaikan suku bunga The Fed semakin besar," lanjut Agus.

Jika suku bunga The Fed naik hingga dua kali tahun ini, Agus memprediksi harga emas akan jatuh kembali ke bawah US$ 1.200 per ons troi. Tetapi apabila The Fed tidak menaikkan suku bunga, harga emas bisa menguat ke level US$ 1.300 per ons troi dan target kenaikan selanjutnya di US$ 1.390 per ons troi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×