Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam sepekan kemarin berhasil ditutup pada zona hijau. Dalam kurun waktu tersebut, tercatat, IHSG menguat 1,52%.
Sayangnya kinerja positif IHSG tak serta merta mengangkat kinerja reksadana berbasis saham. Berdasarkan dari laporan Infovesta Utama yang dikeluarkan Senin (18/4), reksadana saham melemah 0,20%. Sementara reksadana campuran tercatat juga melemah tipis 0,05%.
Sementara kinerja pasar surat utang justru cenderung tertekan sepanjang pekan lalu. Pasalnya, Infovesta Government Bond Index mengalami koreksi 0,25%. Sedangkan Infovesta Corporate Bond Index hanya naik tipis 0,03%. Alhasil, kinerja reksadana pendapatan tetap melemah 0,26% dalam seminggu terakhir.
Praktis, reksadana pasar uang yang tercatat berhasil mencatatkan kenaikan 0,04% menjadi reksadana dengan kinerja terbaik.
Baca Juga: Pasar Keuangan Sepekan: IHSG Melaju, Pasar Surat Utang Loyo
"Pelemahan tipis pada Reksadana saham terjadi karena adanya aksi profit taking oleh investor dan sentimen terhadap kekhawatiran inflasi. Sedangkan tekanan yang terjadi pada pasar surat utang didorong kondisi arus dana investor asing di pasar SBN yang masih cenderung keluar yang diikuti dengan kinerja pasar obligasi yang terus melemah," tulis Infovesta Utama dalam risetnya pada Senin (18/4).
Berikut masing-masing reksadana yang memiliki return tertinggi secara year to date hingga 14 April 2022. Reksadana saham dengan return tertinggi dipegang oleh HPAM Ekuitas Syariah Berkah sebesar 25,57%. Lalu reksadana campuran yang tertinggi dipegang oleh HPAM Premium-1 dengan tumbuh sebesar 16,78%
Sementara untuk reksadana pendapatan tetap, return tertinggi dipegang oleh Trimegah Dana Tetap Nusantara sebesar 6,67%. Lalu untuk reksadana pasar uang, Insight Money jadi yang tertinggi dengan return sebesar 1,61%
Berikutnya, reksadana indeks & ETF yang memiliki return tertinggi adalah KISI IDX Value30 ETF sebesar 14,90%. Kemudian, return reksadana pendapatan tetap USD dipegang oleh Danamas Dollar sebesar 0,87%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News