kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Autopedia Sukses (ASLC) Targetkan Penjualan Hingga 4.000 Mobil Bekas di 2023


Jumat, 03 Maret 2023 / 10:20 WIB
Autopedia Sukses (ASLC) Targetkan Penjualan Hingga 4.000 Mobil Bekas di 2023


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC), emiten yang bergelut di bisnis jual-beli kendaraan bekas optimistis penjualan mobil bekas tahun ini bisa meningkat dibandingkan tahun lalu.

Jany Candra President Director ASLC menuturkan bahwa tahun ini, bisnis ASLC akan kembali melesat pada tahun 2023. ASLC memasang target penjualan 3.000 - 4.000 unit mobil bekas melalui Caroline.id. Target pada tahun 2023 itu naik 21%-61% dibandingkan penjualan tahun lalu.

"Secara konsolidasi kami masih melihat potensi ASLC untuk mencetak pertumbuhan pendapatan dua digit untuk tahun 2023, seiring dengan pertumbuhan jaringan yang direncanakan untuk bisnis ritel dengan brand Caroline dan meningkatnya produktivitas. Dengan efisiensi yang lebih baik di bisnis ritel dan kondisi yang kian membaik bagi bisnis wholesale, Perusahaan memperkirakan ASLC akan setidaknya mencapai BEP tahun ini," jelas Jany kepada Kontan, Kamis (2/3).

Sebagai informasi, pada 2022 anak usaha PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) ini berhasil menjual 2.481 unit mobil bekas melalui diler Caroline.id. Melampaui target penjualan 2.000 unit pada tahun lalu.

Baca Juga: Saham Autopedia (ASLC) Melesat Terdongkrak Penjualan Mobil, Begini Rekomendasi Analis

Ia melanjutkan, jelang Lebaran tahun ini penjualan mobil bekas ikut terkerek dan juga harga mobil bekas pasti mengalami kenaikan, didorong oleh meningkatnya permintaan bekas.

"Secara rata-rata, kenaikan harga jual kendaraan bekas dapat meningkat sekitar 5%. Namun kenaikan harga tersebut dipengaruhi banyak faktor, antara lain ketersediaan stok, regulasi pemerintah dan tren mobil yang lagi hits di masing-masing kelasnya," urainya.

Jany mengatakan, untuk jenis mobil yang biasanya mengalami kenaikan adalah yang berhubungan masuk segmen family car. Hal ini selaras dengan kebutuhan mudik bersama keluarga.

Secara tipe, tipe mobil yang termasuk family car adalah MPV dan Van antara lain adalah, MPV low seperti Calya dan Sigra, MPV Middle Low seperti Avanza, Ertiga, Mobilio, Xpander, lalu jenis MPV Middle High seperti Innova, lalu jenis MPV High seperti Serena, Voxy, Nav 1. Sedangkan jenis Van, ada seperti Granmax, Luxio, dan APV.

"Penjualan mobil bekas menjelang Lebaran pasti naik. Untuk persentase kenaikannya belum bisa diprediksi secara pasti, seiring dengan semakin dinamisnya market. Tapi umumnya 5 minggu sebelum Lebaran, pelanggan sudah mulai mencari mobil bekas, karena H-14 mereka akan men-service & merapikan mobilnya (membeli aksesoris) sebelum mudik di H- 7," sambungnya.

 

Mengenai capex, ASLC masih enggan membeberkan besaran angkanya. Namun Jany menyampaikan nilainya tidak terlalu besar dan sebagian besar akan dialokasikan pada pembangunan customer touch point dan pengembangan teknologi.

"Tahun lalu kita telah membangun banyak jaringan customer touch points, sehingga tahun ini kita menganggarkan Capex yang relatif rendah, yang akan kita gunakan untuk pengembangan teknologi, dan renovasi cabang. Kami akan lebih fokus untuk lebih mengoptimalkan jaringan customer touch point yang telah ada," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×