Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) memperoleh tanggal efektif rights issue pada 17 April 2013 lalu. Melalui aksi korporasi tersebut, manajemen memperoleh duit segar sekitar Rp 2,97 miliar.
"Posisi sekarang sudah sangat kecil, paling tersisa sekitar Rp 600 juta," ujar Robby Sani, Direktur AUTO kepada KONTAN, (29/1). Artinya, anak usaha Grup Astra ini telah menyerap hampir habis, sekitar 99,7% atau setara Rp 2,96 triliun dari seluruh perolehan penerbitan emisi.
Sesuai dengan prospektus, sebagian besar dari perolehan rights issue digunakan untuk melunasi utang perusahaan. Nah, utang yang dilunasi terbilang besar, sehingga keadaan ini membuat AUTO kembali leluasa mencari pinjaman sebagai sumber pendanaan yang dibutuhkan untuk operasional AUTO.
Meski masih belum bisa memberikan rinciannya, manajemen memastikan akan kembali pinjaman dari existing kreditur AUTO, untuk kemudian digabungkan dengan laba operasional dan sisa hasil rights issue sebagai sumber pendanaan.
"Jadi, daripada sisa rights issue diletakkan dideposito bunganya malah kecil, lebih baik untuk menambah sumber pendanaan," pungkas Robby.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News