Reporter: Rashif Usman | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten sawit, PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) hingga US$ 37,8 juta pada 2024.
Direktur Utama ANJT Lucas Kurniawan mengatakan, alokasi dana capex tersebut digunakan untuk kinerja korporasi, seperti melanjutkan program penanaman kembali (replanting) di perkebunan Belitung dan Sumatra Utara I.
"Proyek laterisasi di perkebunan Papua Barat Daya, sehingga meningkatkan produktivitas serta mengurangi biaya double handling. Proyek perbaikan drainase dan irigasi, sebagai upaya pengelolaan air serta mitigasi potensi banjir. Dan program-program rutin lainnya seperti pemeliharaan mesin, gedung, jembatan, dan lainnya," ujar Lucas kepada Kontan, Kamis (28/12).
Sementara hingga November 2023, ANJT telah merealisasikan capex sebesar US$ 28 juta dari total capex yang telah dianggarkan senilai US$ 40 juta utnuk tahun 2023.
"Untuk tahun 2023, kami menganggarkan capex sebesar US$ 40 juta, yang sebagian besar telah digunakan untuk program replanting tanaman sawit yang tua dan kurang produktif di perkebunan Sumatra Utara I dan Pulau Belitung," ucapnya.
Baca Juga: Austindo Nusantara (ANJT) Catatkan Kenaikan Produksi TBS dan CPO Hingga November 2023
Selain itu, capex tahun ini juga telah digunakan untuk menjalankan proyek-proyek strategis, seperti composting plant, proyek mitigasi kebakaran terpadu dan lainnya.
Lebih lanjut, Lucas mengatakan dari sisi kinerja keuangan perseroan mencatatkan tren yang positif, di mana hingga kuartal III 2023, ANJT mencetak laba bersih sebesar US$ 5 juta.
"Hal tersebut merupakan peningkatan yang luar biasa karena pada dua kuartal sebelumnya, ANJT mencatatkan rugi bersih sebesar US$ 4 juta untuk kuartal I 2023 dan US$ 1 juta untuk kuartal II 2023," jelasnya.
"Kami berharap tren positif ini terus berlanjut di kuartal IV 2023 dengan dukungan pertumbuhan produksi dan harga jual rata-rata yang baik, sehingga ANJT mampu mencatatkan keuntungan di akhir 2023," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News