/2011/03/24/1944548749.jpg "Aussie bergerak dengan katalis pertumbuhan China")
Reporter: Asep Munazat Zatnika |
JAKARTA. Pasangan AUD/USD pagi ini berada di level 1,0127. angka ini turun dibandingkan penutupan kemarin. Kemarin, Rabu (23/3), pasangan aussie ditutup di level 1,0131. Analis menilai, penurunan ini terbilang tipis. Oleh sebab itu, peluang dollar kanguru kembali naik masih besar.
Erwin Poernomo, analis Valbury Asia Futures, mengatakan aussie kemarin kembali berhasil melompat lagi setelah ekonom Bank Dunia memperkirakan China akan menjadi ekonomi terbesar di dunia tahun 2030, didukung oleh 8% pertumbuhan PDB selama 20 tahun ke depan. “Australia sangat sensitif dengan pemberitaan mengenai perkembangan ekonomi China, karena negara tersebut adalah pasar ekspor utama Australia,” ujar Erwin.
Ia memprediksi, aussie bakal kembali diburu. "Bukan tidak mungkin pekan ini bisa kembali mencetak tertinggi," kata Erwin.
Erwin memperkirakan aussie bergerak di titik support di 1,0228-0,9889. “Ada peluang beli di level 1,0040,” ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
