Reporter: Namira Daufina | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Meski suku bunga RBA dipertahankan, aussie gagal ungguli the greenback. Mengutip Bloomberg, Selasa (1/3) pukul 17.05 WIB pasangan AUD/USD melemah tipis 0,06% ke level 0,7137 dibanding hari sebelumnya.
Faisyal, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures mengatakan hal ini terjadi karena tekanan dari data China yang negatif. Memang data manufaktur PMI dan Caixin China masih kontraksi dengan penurunan dan tetap di bawah level 0.
"Ditambah lagi peluang Reserve Bank of Australia untuk pemangkasan suku bunga di masa datang yang terbuka maka aussie dibayangi tren negatif," kata Faisyal.
Hanya saja memang pelemahan ini terbatas mengingat keputusan RBA bertahan di level 2% masih cukup positif. sokongan positif juga datang dari index manufaktur AIG Februari 2016 yang naik dari 51,5 ke level 53,5.
Dari sisi USD, keunggulannya masih menyisakan beban bagi mata uang yang berlawanan termasuk aussie. Sejak akhir pekan lalu data USD memuaskan pasar. "Data manufaktur yang ditunggu pun diprediksi akan naik itu positif bagi USD dan menambah kekuatannya," jelas Faisyal.
Walaupun memang data tersebut naik dari 48,2 ke level 48,5 tapi masih berada di level kontraksi. Hal ini bisa membuat pelemahan aussie terbatas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News