kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.555   -55,00   -0,33%
  • IDX 6.980   147,08   2,15%
  • KOMPAS100 1.012   25,10   2,54%
  • LQ45 787   21,71   2,84%
  • ISSI 220   2,17   0,99%
  • IDX30 409   11,84   2,98%
  • IDXHIDIV20 482   15,28   3,27%
  • IDX80 114   2,54   2,27%
  • IDXV30 116   2,05   1,79%
  • IDXQ30 133   4,16   3,22%

Aturan IPO perusahaan tambang tahap eksploitasi ditargetkan rampung tahun ini


Senin, 09 Juli 2018 / 10:41 WIB
Aturan IPO perusahaan tambang tahap eksploitasi ditargetkan rampung tahun ini
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mengkaji aturan 1.A.1 terkait dengan izin perusahaan pertambangan yang masih ada dalam tahap eksploitasi untuk bisa mencatatkan diri di BEI.

"Rencananya kemungkinan akan dilakukan di tahun ini," kata I Gede Nyoman Yetna, Direktur BEI, Senin (9/7). Nyoman mengatakan bahwa ini adalah kelanjutkan program direksi BEI sebelumnya.

Perusahaan pertambangan yang diberikan izin untuk bisa mencatatkan diri tersebut adalah pertambangan di sektor perminyakan, batubara dan gas alam. Peraturan ini dibuat oleh BEI lantaran perusahaan-perusahaan tersebut lebih banyak membutuhkan pendanaan pada proses eksplorasi.

Meski demikian, Nyoman mengatakan bahwa pihak bursa menyadari betul risiko yang mungkin akan terjadi akibat implementasi aturan tersebut. Oleh karena itu BEI tengah menggodok terkait manajemen risiko sebelum mengeluarkan aturan ini.

Beberapa penanggulangan risiko antara lain adanya keterbukaan kepada investor terkait perusahaan. Selain itu, BEI juga akan mendengarkan pihak yang berkompeten terkait dengan cadangan dan potensi perusahaan.

Nyoman mengatakan bahwa pihak bursa sudah mendengarkan beberapa masukan dari komunitas pertambangan sebelum eksekusi aturan baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×