kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

ATIC merancang akuisisi perusahaan Malaysia


Kamis, 09 Juli 2015 / 11:45 WIB
ATIC merancang akuisisi perusahaan Malaysia


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Setelah masuk papan Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Anabatic Technologies Tbk (ATIC) bersiap ekspansi. Emiten baru ini akan membeli dua perusahaan teknologi informasi (TI).

Menurut Adriansyah Adnan, Direktur ATIC, perusahaan ini tengah menilai atas sejumlah perusahaan, baik lokal maupun asing untuk diakuisisi. Namun, dalam waktu dekat ada dua perusahaan yang siap dicaplok. Salah satunya adalah perusahaan TI asal Malaysia. "Kami harapkan, September (2015) sudah closed," ujar Adriansyah, Rabu (8/7).

Sayang, ia belum membeberkan detil akuisisi ini. Tapi ATIC ingin menjadi pemegang saham mayoritas di perusahaan tersebut.

ATIC mengalokasikan belanja modal Rp 200 miliar tahun ini. Dana itu untuk akuisisi serta kegiatan riset dan pengembangan. Sumbernya dari hasil penawaran perdana saham atau initial public offering (IPO) dan kas internal.

ATIC meraih dana IPO sebesar Rp 262,5 miliar. Dana tersebut 50% untuk pengembangan produk, 30% untuk membayar utang dan sisanya modal kerja.  Perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi ini memiliki kantor di sejumlah negara, seperti Singapura, Malaysia, Filipina, dan India.

Adriansyah bilang, ATIC juga akan menggarap proyek di Dubai. Emiten ini telah membuat kesepakatan dengan bank yang akrab dengan proyek teknologi bergerak (mobile). "Nilainya tak besar, belum bisa publish karena baru dokumen internal," kata dia.

Dengan sejumlah aksi korporasi tersebut ATIC optimistis kinerja tahun ini bisa naik. Menurut Felix Purwadi Mulia, Direktur Independen ATIC, tahun ini target pendapatan naik 22%-23% dari Rp 2,57 triliun di 2014 menjadi Rp 3,13 triliun-Rp 3,16 triliun.

Sedangkan laba bersih juga diharapkan meningkat 23% dari tahun lalu Rp 81 miliar menjadi Rp 99,63 miliar. Selain dari bisnis, rencana percepatan pembayaran pinjaman bank juga dinilai akan berdampak positif terhadap laba bersih perseroan.

Debut perdananya di bursa, kemarin, harga ATIC ditutup naik 3,57% menjadi Rp 725 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×