kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Astra International berencana bagikan dividen final Rp 122 per saham*


Selasa, 27 Februari 2018 / 18:28 WIB
Astra International berencana bagikan dividen final Rp 122 per saham*
ILUSTRASI. Mobil LCGC Toyota Astra International


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra International Tbk (ASII) membukukan laba bersih tahun 2017 sebesar Rp 18,88 triliun. Pencapaian tersebut, naik 24,58% dibandingkan laba bersih tahun 2016 sebesar Rp 15,16 triliun.

Pada 2017, ASII mencatatkan pendapatan Rp 206,06 triliun, tumbuh 13,79% dibandingkan pendapatan tahun 2016 sebesar Rp 181,08 triliun. Seiring dengan kenaikan pendapatan, ASII juga mencatatkan peningkatan beban pokok pendapatan menjadi Rp 163,69 triliundari sebelumnya Rp 144,65 triliun. Sehingga, laba bruto pada tahun lalu senilai Rp 42,37 triliun.

Prijono Sugiarto, Direktur Utama ASII menyatakan, setelah mencetak kinerja keseluruhan yang baik pada tahun lalu, Grup Astra diharapkan dapat terus diuntungkan dengan membaiknya kondisi ekonomi serta stabilnya harga komoditas. “Meskipun persaingan di pasar mobil akan terus meningkat,” terang Prijono dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Selasa (27/2).

Dengan pencapaian keuntungan tersebut, maka laba bersih per saham ASII meningkat 24,59% menjadi Rp 466 per saham dari sebelumnya Rp 374. Harga komoditas yang naik secara berkelanjutan menguntungkan bisnis alat berat dan pertambangan serta agribisnis. Anak usaha, PT Bank Permata Tbk (BNLI) juga kembali mencatatkan laba.

Dengan perolehan laba tersebut, ASII berencana membagikan dividen final sebesar Rp 122 per saham. Rencana tersebut akan diusulkan dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada April 2018. Besaran dividen tersebut lebih besar dibandingkan dividen tahun 2016 senilai Rp 113 per saham.

Usulan dividen final tersebut, bersamaan dengan dividen interim Rp 55 per saham yang dibagikan pada tahun lalu. Sehingga, total dividen 2017 yang dibagikan menjadi Rp 177 per saham. Sedangkan, total dividen pada 2016 sebesar Rp 168 per saham.

Pembagian dividen final tersebut didasari pertimbangan meningkatnya utang pada level perusahaan induk dan rencana investasi di masa mendatang.

Ralat: Ada update yang dibuat berdasarkan pembaruan dari Astra International tertanggal 27 Februari 2018, yang dapat disimak di Astra International bagi dividen final Rp 130 dengan total payout ratio 40%*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×