kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Astra International (ASII) Terus Perkuat 7 Segmen Bisnis Inti yang Dimiliki


Senin, 10 Juli 2023 / 20:08 WIB
Astra International (ASII) Terus Perkuat 7 Segmen Bisnis Inti yang Dimiliki
ILUSTRASI. PT Astra International Tbk (ASII) terus memperkuat tujuh segmen bisnis yang dimiliki


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra International Tbk (ASII) terus memperkuat tujuh segmen bisnis yang dimiliki, antara lain otomotif, jasa keuangan, alat berat, pertambangan, konstruksi dan energi, agribisnis, infrastruktur dan logistik, teknologi informasi, dan properti.

Head of Corporate Investor Relation ASII Tira Ardianti mengatakan,tiap lini bisnis memiliki target yang ingin dicapai, misalnya untuk otomotif, target segmen mobil Astra adalah mempertahankan pangsa pasarnya di atas 50%, di mana sampai Mei 2023 pangsa pasarnya ada dikisaran 55%.

Tira melanjutkan, begitu pula dengan segmen sepeda motor, melalui Astra Honda Motor, Grup Astra ingin mempertahankan posisinya di industri dengan target dapat menjual sekitar 4.5-4.6 juta unit tahun ini, sementara Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia AISI menargetkan penjualan sepeda motor nasional sebesar 5.6-5.8 juta unit.

Baca Juga: Astra International (ASII) Akuisisi Hotel Mandarin, Begini Prospek Emiten Perhotelan

"Lini bisnis lainnya juga punya target-target operasionalnya masing-masing," kata Tira saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (10/7).

Tira menerangkan, secara umum, strategi Grup Astra International adalah memperkuat bisnis inti, misal otomotif akan ekspansi ke mobilitas, financial servis akan memperkuat bisnis retail, sehingga dapat berkelanjutan dan tetap menguntungkan di masa yang akan datang.

 

"Sembari kami juga mempelajari dan meninjau peluang-peluang bisnis baru seperti di sektor kesehatan yang membuka peluang untuk menghasilkan arus kas yang stabil dan profitabilitas yang baik dalam jangka panjang. Tidak hanya di sektor kesehatan, tapi juga sektor-sektor yang mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia," pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×