kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.909   21,00   0,13%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

ASSA cari pinjaman Rp 720 miliar tahun depan


Kamis, 18 September 2014 / 19:19 WIB
ASSA cari pinjaman Rp 720 miliar tahun depan
ILUSTRASI. Daftar Hadiah Event ALLSTAR Mobile Legends, Ada Skin, Border Avatar, Efek Recall, dll


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) mencari pinjaman baru sebesar Rp 720 miliar pada tahun depan. Pinjaman baru itu akan digunakan untuk menutupi kebutuhan dana belanja modal sebesar Rp 800 miliar pada tahun 2015 mendatang. 

Sekretaris Perusahaan dan Direktur Keuangan Adi Sarana Hindra Tanujaya mengatakan, sebagian besar dana belanja modal akan digunakan untuk menambah armada kendaraan.  

Saat ini, ASSA tengah bernegosiasi untuk mendapat fasilitas pinjaman dari perbankan dalam negeri. Porsi pendanaan dari perbankan memang mencapai 90% dari dana belanja modal. Sisanya berasal dari ekuitas. 

Hindra mengaku, saat ini perseroan sudah melakukan penjajakan dengan sejumlah bank. "Kami biasanya bermitra dengan Bank Central Asia (BCA) dan Bank Mandiri,” ujar Hindra, Kamis (18/9). 

Hindra lebih memilih pendanaan perbankan jangka pendek. Soalnya, hal ini lebih sesuai dengan lini bisnis ASSA di bidang penyewaan mobil. "Kalau obligasi, tenornya panjang sehingga kurang pas dengan bisnis kami," ujarnya. 

Pada tahun 2015, perseroan berencana membeli sekitar 4.200 kendaraan baru. Jumlah itu meningkat dibandingkan pembelian kendaraan tahun ini yang sebanyak 4.000 unit. 

Saat ini, ASSA mengelola sekitar 15.000 kendaraan. Targetnya, ASSA membidik 17.000 kendaraan pada 2015. Perseroan juga akan menambah dua hingga tiga kantor cabang baru di wilayah Jakarta, Bandung, dan Surabaya.

Pada Juni 2014, ASSA membukukan pendapatan sebesar Rp 531,3 miliar atau naik 7,4% dibandingkan periode sama tahun lalu senilai Rp 494,6 miliar. 

Meski pendapatan naik, laba bersih merosot 60,8%, dari Rp 43,1 miliar pada semester I -2013 menjadi Rp 26,8 miliar pada periode sama tahun ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×