kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

ASRI raih pinjaman untuk garap GWK


Senin, 26 Agustus 2013 / 09:11 WIB
ASRI raih pinjaman untuk garap GWK
ILUSTRASI. Harjanto Tjitohardjojo, Direktur Utama PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN).


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) mendapatkan amunisi untuk melanjutkan proyek Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali. PT Garuda Adhimatra Indonesia (GAI), anak usaha ASRI yang menggarap proyek tersebut sudah mendapat fasilitas pinjaman perbankan sebesar
Rp 300 miliar.

Direktur ASRI, Soelaeman Soemawinata mengatakan, fasilitas kredit itu berasal dari PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan tingkat suku bunga 9,25% per tahun. Pinjaman itu berlaku selama tujuh tahun dan pembayarannya dilakukan dalam 16 kali angsuran. "Pinjaman ini untuk pembangunan proyek GWK," jelas Soelaeman, akhir pekan lalu.

Pinjaman itu dijamin dengan corporate guarantee dari ASRI dan lima bidang tanah hak guna bangunan melalui PT Alfa Goldland Realty (AGR). Perjanjian pinjaman itu ditandatangani pada 21 Agustus 2013 lalu.

Pembangunan proyek GWK sudah direncanakan ASRI sejak tahun lalu. Pada 2012, ASRI menyelesaikan akuisisi 90,3% saham di  Taman Budaya GWK sebesar Rp 812,6 miliar dari GAI. Setelah menuntaskan proses akuisisi itu, ASRI akan mengambangkan lokasi tersebut sebagai kawasan wisata terintegrasi. ASRI ingin menjadikan GWK sebagai lokasi one stop tourism yang menyediakan seluruh kebutuhan wisatawan.

ASRI menganggarkan Rp 450 miliar selama tiga tahun ke depan untuk menggarap proyek ini. Dalam penggarapan GWK, ASRI menyerahkan pengerjaan master plan kepada Aecom, perusahan asal Amerika Serikat (AS). Sekadar informasi, pembangunan GWK berada di atas lahan seluas 60 hektare (ha). Nantinya, ASRI akan membangun taman budaya dan kawasan komersial.

Dalam kawasan taman budaya, ASRI akan segera menyelesaikan patung Garuda Wisnu Kencana. Pengerjaan patung yang dulu sempat terhenti itu, ditargetkan selesai tahun 2016 mendatang. ASRI juga akan membangun kawasan untuk pertunjukan seni, street art, kuliner tradisional, dan penjualan souvenir.

Khusus kawasan komersial, ASRI akan membangun vila dan pertokoan, serta menawarkan kavling-kavling tanah bagi perusahan ritel yang ingin membangun pusat perbelanjaan, pertokoan, atau pengembangan ruko serta hotel. "Tahun ini, GWK ditargetkan bisa menyumbang pendapatan Rp 70 miliar," ujar Hendra Kurniawan, Sekretaris Perusahaan ASRI.

Semester-I 2013, ASRI mencetak kinerja yang lumayan. Perusahaan ini membukukan kenaikan laba bersih 42,10% dari Rp 526 miliar pada tahun lalu menjadi Rp 747 miliar. Sedangkan, pendapatan ASRI naik 63,5% dari Rp 1,11 triliun pada semester I-2012 menjadi Rp 1,82 triliun. Laba per saham ASRI naik menjadi Rp 38,04 dari sebelunya Rp 26,77. Pada perdagangan Jumat (23/8), harga ASRI turun 6,78% menjadi Rp 550 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×