Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,29% atau 62,96 poin ke level 4.954,42 pada perdagangan sesi I, Jumat (11/9). IHSG berhasil menguat setelah pada pembukaan pasar saham sempat merosot tajam.
Mengutip data RTI, sembilan dari 10 sektor menguat menjadi penyokong IHSG. Sektor menguat paling tajam antara lain sektor tambang menguat 2,60% ke 1.355,87.
Ssektor perkebunan menguat 2,58% ke 1.144,59 dan sektor konstruksi menguat 2,18% ke 304,18 serta sektor infrastruktur menguat 2,12% ke 811,28. Hanya sektor industri dasar satu-satunya yang memerah yakni turun tipis 0,16% ke 687,00.
Total volume transaksi saham di Bursa Saham Indonesia (BEI) mencapai 8,71 miliar dengan nilai transaksi RP 8,65 triliun. Sebanyak 225 emiten menguat, 198 emiten turun dan 119 emiten lainnya flat. Investor asing mencatatkan net sell Rp 1,73 triliun di seluruh pasar.
Baca Juga: IHSG menguat, saham-saham ini diborong asing pada sesi I, Jumat (11/9)
Asing membukukan net sell terbesar pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 966,8 miliar. Kendati dilepas asing, tapi saham BBCA menguat tipis 0,60% ke level Rp 29.225 per saham di sesi I. Total volume perdagangan saham BBCA mencapai 64 juta dengan nilai transaksi Rp 1,8 triliun.
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 447,7 miliar. Saham BBRI ditutup flat pada sesi I di level RP 3.180 per saham. Total volume perdagangan saham BBRI mencapai 385,9 juta dengan nilai transaksi Rp 1,2 triliun.
Baca Juga: Sesi I, IHSG berhasil naik 1,29% meski net sell asing Rp 1,734 triliun
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 92,4 miliar. Saham BMRI menguat 0,47% ke level Rp 5.400 per saham. Total volume perdagangan saham BMRI mencapai 87,6 juta dengan nilai transaksi Rp 463,7 miliar.
Berikut 10 emiten paling banyak dijual asing di sesi I, Jumat (11/9):