kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.450   35,00   0,21%
  • IDX 6.380   -139,26   -2,14%
  • KOMPAS100 926   -23,75   -2,50%
  • LQ45 725   -12,49   -1,69%
  • ISSI 196   -6,34   -3,13%
  • IDX30 379   -3,71   -0,97%
  • IDXHIDIV20 456   -5,75   -1,25%
  • IDX80 105   -2,26   -2,11%
  • IDXV30 108   -2,36   -2,13%
  • IDXQ30 124   -0,95   -0,75%

Asing Net Buy Jumbo Saat IHSG Ambruk, Intip Saham yang Banyak Diburu, Selasa (4/3)


Selasa, 04 Maret 2025 / 23:07 WIB
Asing Net Buy Jumbo Saat IHSG Ambruk, Intip Saham yang Banyak Diburu, Selasa (4/3)
Suasana main hall Butsa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (23/1/2025). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali turun dalam pada perdagangan Selasa (4/3/2025), tapi investor asing banyak memburu saham big caps.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup merosot pada perdagangan hari Selasa (4/3/2025) setelah di awal pekan menguat signifikan.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) IHSG terpangkas 139,25 poin atau turun 2,14% ke level 6.380,40 pada penutupan perdagangan.

IHSG terbebani penurunan seluruh indeks sekctoral. Sektor yang turun paling dalam antara lain barang baku 4,84%, sektor energi 4,65%, sektor barang konsumer non primer 3,88%, sektor teknologi 2,54%, sektor transportasi 2,05%, sektor property dan real estate 1,98%.

Baca Juga: IHSG Merosot Lagi, Cermati Saham-Saham yang Banyak Dijual Asing, Selasa (4/3)

Total volume perdagangan saham di BEI mencapai 20,71 miliar dengan nilai transaksi Rp 13,26 triliun. 

Ada 473 saham yang turun, 110 saham yang naik dan 210 saham yang tidak berubah.

Namun di tengah koreksi IHSG, asing mencatatkan net buy Rp 593,64 miliar di seluruh pasar.

Investor asing tercatat banyak mengoleksi saham-saham perbankan big caps.

Baca Juga: IHSG Ambrol Lagi, Ini Alasan Investor Asing Hengkang dari Pasar Modal Indonesia

Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Selasa:

1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 175,95 miliar
2. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 161,38 miliar
3. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) 79,66 miliar
4. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 65,58 miliar
5. PT Astra International Tbk (ASII) Rp 57,03 miliar
6. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 48,6 miliar
7. PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) Rp 25,29 miliar
8. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) Rp 22,43 miliar
9. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) Rp 20,64 miliar
10. Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) Rp 19,5 miliar

 

Selanjutnya: Apple Rilis iPad Air Baru dengan Chip M3 dan Fitur AI, Dibanderol Mulai Rp 9,8 Jutaan

Menarik Dibaca: Selebgram Aghnia & Stefany Talita Luncurkan Eze Nails, Koleksi Kuku Tempel Premium

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×