Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Hasbi Maulana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investor asing masih terus menjual saham-saham berkapitalisasi besar di Bursa Efek Indonesia. Sampai Kamis (1/10), asing tercatat melakukan net sell Rp 13,39 triliun.
Saham yang banyak dilepas asing, misalnya saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI), PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Astra International Tbk (ASII).
Kepala Riset Samuel Sekuritas, Suria Dharma, mengatakan aksi jual asing merata di hampir semua saham. Hal ini membuat volatilitas IHSG dalam jangka pendek, relatif cukup tinggi. “Bukan berarti saham-saham dengan angka jual asing terbesar memiliki prospek lebih buruk daripada saham lain,” kata dia.
Baca Juga: Marak PHK Massal, Butuh Perkuat Bantuan Sosial
Dalam kondisi sekarang, investor jangka pendek sebenarnya bisa memanfaatkan momen untuk trading saham-saham blue chip tersebut.
Menurut Maxiliamus Nico, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo, banyak saham blue chip yang fundamentalnya bagus, tapi harganya murah.
“Sehingga, bila sudah beli lalu harganya turun, investor bisa memakai strategi buy and hold,” imbuhnya.
Bagi investor, kondisi krisis sebenarnya menjadi kesempatan untuk masuk. Tapi, ada pula investor yang punya pandangan lain, yakni menanti kondisi pasar lebih jelas, sehingga lebih mudah melihat bottom dari harga saham yang bersangkutan.
Bila tertarik membeli saham yang banyak dilepas asing, simak ulasannya di:
Tabloid KONTAN terbaru, edisi 5-11 Oktober 2020
SELANJUTNYA: Tabloid KONTAN terbaru, edisi 5-11 Oktober 2020
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
