Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak volatil pada perdagangan sesi I. IHSG akhirnya parkir di zona merah pada perdagangan siang ini.
Mengutip data RTI, Jumat (5/3), IHSG merosot 0,21% atau 13,40 poin ke level 6.277,39. Sepanjang perdagangan IHSG bergerak dari rentang 6.245,30 - 6.307,68.
Laju IHSG tertekan delapan dari 10 sektor. Sektor tambang, infrastruktur, aneka industri dan agriculture menjadi pemberat IHSG. Masing-masing sektor itu turun 2,11%, 1,17%, 0,97% dan 0,68%.
Selain itu, sektor consumer goods, konstruksi dan industri dasar juga turut menekan IHSG. Hanya dua sektor yang menguat pada siang ini yakni keuangan dan perdagangan.
Baca Juga: IHSG tertekan, asing banyak melego saham-saham ini pada sesi I, Jumat (5/3)
Total volume perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai 18,77 miliar dengan nilai transaksi Rp 11,25 triliun. Sebanyak 289 saham turun, 180 saham menguat dan 137 saham nilainya tidak berubah.
Investor asing mencatatkan net sell atau jual bersih sebesar Rp 834,22 miliar di seluruh pasar. Kendati demikian, asing juga mengoleksi sejumlah saham ini di tengah penurunan IHSG.
Asing paling banyak memburu saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 119,7 miliar. Saham BBCA menguat 2,53% pada sesi I ke Rp 34.450 per saham. Volume perdagangan saham BBCA mencapai 12,8 juta dengan nilai transaksi Rp 442,2 miliar.
Asing juga mengoleksi saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) RP 17,1 miliar. Namun saham INKP turun 1,38% ke Rp 12.475 per saham. Volume perdagangan saham INKP mencapai 4,2 juta dengan nilai transaksi Rp 53,0 miliar.
Baca Juga: IHSG turun 0,21% ke 6.277 pada sesi I Jumat (5/3), MDKA catat net sell terbesar
Saham PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) juga diborong asing sebesar Rp 12,2 miliar. Saham TKIM juga turun 2,37% ke Rp 13.375 per saham. Volume perdagangan saham TKIM mencapai 3,9 juta saham dengan nilai transaksi Rp 53,5 miliar.
Berikut 10 saham net buy asing di sesi I siang ini: