kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.894   36,00   0,23%
  • IDX 7.203   61,60   0,86%
  • KOMPAS100 1.107   11,66   1,06%
  • LQ45 878   12,21   1,41%
  • ISSI 221   1,09   0,50%
  • IDX30 449   6,54   1,48%
  • IDXHIDIV20 540   5,97   1,12%
  • IDX80 127   1,46   1,16%
  • IDXV30 135   0,73   0,55%
  • IDXQ30 149   1,79   1,22%

Asing Kembali Catat Net buy, Cermati Saham yang Banyak Dikoleksi Kemarin


Rabu, 14 Agustus 2024 / 08:09 WIB
Asing Kembali Catat Net buy, Cermati Saham yang Banyak Dikoleksi Kemarin
ILUSTRASI. Investor mengamati pergerakan saham melalui layar ponsel di Jakarta, Senin (22/4/2024). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil melanjutkan rally dengan kenaikan tiga hari berturut-turut.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil melanjutkan rally dengan kenaikan tiga hari berturut-turut. 

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) IHSG bertambah 59,01 poin atau 0,81% ke level 7.356,63 pada penutupan perdagangan Selasa (13/8). 

Kenaikan IHSG ditopang penguatan 10 sektoral dari total 11 sector di BEI. Sektor yang naik paling tinggi adalah sektor barang konsumer non primer 2,99%, disusul sektor transportasi 2,30%, sektor energi 2,11%.

Baca Juga: Net Buy Asing Berlanjut, Ini Saham yang Banyak Dikoleksi di Awal Pekan

Kemudian sektor infrastruktur naik 1,26%, sektor properti dan real estate 1,06% serta sektor keuangan 1,01%. Hanya sektor perindustrian satu-satunya yang turun 0,51%.

Total volume perdagangan saham di BEI mencapai 15,44 miliar dengan nilai transaksi Rp 8,28 triliun. Ada 332 saham yang naik, 230 saham yang turun dan 224 saham yang tidak berubah. 

Investor asing melanjutkan net buy sebesar Rp 484,13 miliar di seluruh pasar. Akumulasi net buy asing dalam sepekan terakhir mencapai Rp 2,10 triliun.

Baca Juga: Intip Saham yang Paling Banyak Dijual Asing Saat IHSG Menguat Kemarin

Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Selasa:

1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 239,69 miliar
2. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 138,23 miliar
3. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 40,7 miliar
4. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 38,19 miliar
5. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) Rp 31,6 miliar
6. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp 29,71 miliar
7. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp 22,5 miliar
8. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Rp 20,54 miliar
9. PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) Rp 18,33 miliar
10. PT Indosat Tbk (ISAT) Rp 18,0 miliar

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×