Reporter: Dimas Andi | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski indeks obligasi domestik perlahan turun, namun lelang surat utang negara (SUN) pada Selasa (30/1) depan, diyakini masih akan laris. Nilai penawaran yang masuk berpotensi mencapai Rp 40 triliun-Rp 50 triliun.
Analis Fixed Income MNC Sekuritas, I Made Adi Saputra mengatakan, pasar obligasi dalam negeri sedang terkoreksi dalam beberapa hari terakhir. Hal itu tercermin dari Indonesia Composite Bond Index (ICBI) yang sepekan terakhir turun 0,29% ke level 246,63 per Jumat (26/1).
Kendati begitu, jumlah dana investor asing yang tergolong tinggi di pasar obligasi domestik menjadi katalis positif terhadap kelangsungan lelang SUN nanti. Hingga Kamis (25/1) lalu, kepemilikan asing di surat berharga negara (SBN) mencapai Rp 874,75 triliun atau mencakup 41,52% dari seluruh dana di SBN.
“Peluang investor asing untuk terus meramaikan lelang SUN masih cukup besar,” ujar Made.
Di samping itu, secara historis investor masih akan memburu surat utang di pasar primer pada awal tahun ini, sebagai upaya pembaruan portofolio investasi. Berbekal permintaan dari investor yang tergolong tinggi, besar kemungkinan pemerintah mampu meraup dana hingga menyentuh target maksimalnya.
Made menambahkan, rilis data inflasi pada pekan depan dinilai juga bisa mempengaruhi sukses tidaknya lelang SUN pada Selasa nanti.
Ia memperkirakan, seri-seri bertenor pendek hingga menengah seperti SPN03180430, SPN12190131, dan FR0063 masih akan menjadi favorit bagi para investor saat lelang berlangsung.
Sebagai informasi, pemerintah akan melelang lima seri SUN pada Selasa depan. Sedangkan, pada lelang SUN sebelumnya, 16 Januari lalu, pemerintah sanggup memperoleh dana sebanyak Rp 25,5 triliun dari total penawaran yang masuk sebesar Rp 72,46 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News