kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pasokan terbatas, lelang SUN seri acuan berlangsung ramai


Selasa, 16 Januari 2018 / 20:16 WIB
Pasokan terbatas, lelang SUN seri acuan berlangsung ramai
ILUSTRASI. Pemerintah raup 12 triliun dari Lelang SUN


Reporter: Dimas Andi | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lelang Surat Utang Negara (SUN) yang berlangsung Selasa (16/1) berlangsung ramai. Pemerintah pun berhasil meraup dana sebanyak Rp 25,5 triliun dari total penawaran yang masuk sebesar Rp 72,46 triliun.

Analis Fixed Income MNC Sekuritas, I Made Adi Saputra mengatakan, jumlah penawaran dalam tiga lelang pertama di tahun 2018 tergolong laris lantaran para pelaku pasar masih mengalami keterbatasan stok seri acuan di pasar sekunder. “Jadi mereka banyak yang berburu melalui lelang,” katanya.

Tidak heran apabila dua seri acuan, yakni FR0065 dan FR0075, yang diikutsertakan dalam lelang tadi mendapat tawaran tinggi dari para investor. FR0065 pun menjadi seri dengan jumlah penawaran tertinggi senilai Rp 15,24 triliun. Adapun FR0075 memperoleh penawaran sebesar Rp 14,89 triliun.

Larisnya lelang SUN tadi juga didukung oleh optimisme pelaku pasar terhadap data neraca perdagangan Indonesia. Meski di bulan Desember, neraca perdagangan Indonesia yang dirilis kemarin mengalami defisit, namun secara tahunan data tersebut masih mencatatkan hasil surplus.

Berkat tingginya penawaran dalam lelang SUN tadi, pemerintah mampu menyerap dana hingga target maksimalnya.

Untuk lelang SUN berikutnya, Made yakin penawaran yang masuk dari investor masih tetap tinggi. Pasalnya, saat itu investor tengah menanti pengumuman tentang peringkat utang Indonesia oleh Moody's. “Ekspektasi investor Indonesia bisa mengalami kenaikan peringkat,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×