Reporter: Dimas Andi | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga surat utang negara (SUN) diperkirakan naik pada perdagangan Rabu (17/1). Hal ini didorong suksesnya pelaksanaan lelang SUN, kemarin, serta masih berlanjutnya penurunan imbal hasil surat utang global.
Di samping itu, potensi penguatan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat juga menjadi katalis positif bagi pergerakan harga SUN pada hari ini.
Sebelumnya, analis Fixed Income MNC Sekuritas, I Made Adi Saputra mengatakan, hasil positif dari pelaksanaan lelang SUN serta kenaikan harga surat utang global mampu mendorong terjadinya penurunan imbal hasil SUN pada perdagangan Selasa (16/1).
Menurutnya, jumlah penawaran yang tergolong tinggi pada lelang SUN mendorong aksi beli oleh investor di pasar sekunder. Hal tersebut terlihat dari volume perdagangan yang meningkat dibandingkan hari sebelumnya.
Perubahan tingkat imbal hasil SUN pada perdagangan kemarin berkisar 1-6 bps. Sementara, imbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) turun antara 2-5 bps dengan harga naik hingga sebesar 20 bps.
Namun, secara teknikal, harga SUN terlihat mengalami perubahan tren dari kenaikan menjadi tren penurunan. "Harga SUN masih berada di area jenuh beli sehingga membuka peluang investor untuk melakukan aksi ambil untung," kata Made dalam riset, hari ini.
Made merekomendasikan seri FR0069, FR0053, FR0061, FR0073, FR0058, FR0068, dan FR0072.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News