Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup merosot -0,59% ke level 6.249,93 pada hari Kamis (19/12). Investor asing mencatat penjualan bersih (net sell) sebesar Rp 261 miliar di semua pasar.
Mengutip data RTI, sebanyak 210 saham turun, 173 saham tidak berubah dan 180 saham naik. Sembilan dari 10 sektor tercatat memerah.
Baca Juga: Tahun 2020, CMNP targetkan pendapatan bertumbuh 3%-4%
Faktor penekan terbesar IHSG antara lain penurunan sektor agriculture yang -1,85%, disusul sektor infrastruktur -1,41%, sektor keuangan -0,73%, sektor aneka industri -0,61% dan industri dasar yang turun -0,48%.
Hanya sektor perdagangan satu-satunya yang naik tipis 0,15%.
Top losers LQ45 adalah:
- PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) turun -5,05%
- PT XL Axiata Tbk (EXCL) turun -3,30%
- PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) turun -2,74%
Baca Juga: IHSG turun ke 6.260 pada akhir perdagangan sesi I
Top gainers LQ45 adalah:
- PT Bank Tabungan Pensiun Nasional Syaria Tbk (BTPS) naik 5,38%
- PT Matahari Departement Store Tbk (LPPF) naik 2,58%
- PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) naik 2,04%.
Saham-saham yang banyak dijual investor asing adalah saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), asing mencatat net sell sebesar Rp 381,2 miliar. PT Matahari Departement Store Tbk (LPPF) net sell asing sebesar Rp 59,7 miliar dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), net sell asing sebesar Rp 447,5 miliar.
Sementara saham dengan pembelian terbesar asing adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) net buy asing sebesar Rp 309,1 miliar. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) net buy asing sebesar Rp 343,2 miliar dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) net buy asing sebesar Rp 24,5 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News