kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Asing catat net sell Rp 842 miliar pekan lalu meski IHSG naik 1,71%, ini kata analis


Minggu, 05 April 2020 / 19:43 WIB
Asing catat net sell Rp 842 miliar pekan lalu meski IHSG naik 1,71%, ini kata analis
ILUSTRASI. Investor mengamati pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (26/3). BEI akan mempersingkat jam perdagangan di Sistem Penyelenggara Pasar Alternatif (SPPA), serta mempersingkat waktu pelaporan di Penerima Laporan Transaksi Efek (PLTE)


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang perdagangan pekan lalu meningkat 1,71% ke level 4.623,43.

Meskipun begitu, investor asing masih mencatatkan net sell atau jual bersih sebesar Rp 842,86 miliar di seluruh pasar.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai, net sell tersebut disebabkan oleh sikap investor asing yang masih menunggu dan memantau perkembangan penanganan virus corona di Indonesia beserta pengaruhnya terhadap perekonomian. 

Baca Juga: Pendapatan Bukit Asam (PTBA) konsisten meningkat dalam lima tahun terakhir

"Pertimbangan investor asing masih terkait dengan tingkat keberhasilan penanganan Covid-19 dan iklim investasi di Indonesia," ucap Herditya saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (5/4).

Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony mengatakan, aksi jual di pasar saham oleh investor asing disebabkan tidak adanya kabar positif terkait penanganan virus corona di Indonesia.

Baca Juga: Melihat fluktuasi kinerja Adaro Energy (ADRO) dalam lima tahun terakhir

Memang, kasus positif Covid-19 dan jumlah kematian penderita di dalam negeri kian bertambah, melebihi jumlah pasien yang sembuh.

Chris juga menilai, kenaikan IHSG yang terjadi belakangan lebih disebabkan oleh sejumlah emiten yang melakukan pembelian kembali (buyback) saham, serta peningkatan yang terjadi di bursa saham Amerika Serikat.



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×