Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada hari kedua perdagangan pekan ini. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG terkoreksi 59.614 poin atau 0,91% ke level 6.493.275 pada penutupan perdagangan Selasa (2/11).
Sebanyak 10 dari 11 sektor di BEI parkir di zona merah. Sektor yang turun paling dalam adalah sektor energi 2,03%, sektor perindustrian 1,99%, sektor transportasi 1,57%, sektor infrastruktur 1,21% dan sektor teknologi 0,96%.
Kemudian sektor barang baku merosot 0,93%, sektor barang konsumen non primer 0,92%, sektor keuangan 0,74%, sektor properti dan real estate Rp 0,62% dan sektor barang konsumen primer 0,21%. Hanya sektor kesehatan yang menguat 0,10%.
Total volume perdagangan saham di BEI mencapai 18,81 miliar dengan total nilai transaksi Rp 11,37 triliun. Ada 368 saham yang turun, 163 saham yang naik dan 143 saham yang stagnan.
Baca Juga: IHSG turun 0,91% ke 6.493 pada Selasa (2/11), asing mencatat net sell
Investor asing mencatat net sell sebesar Rp 146,14 miliar di seluruh pasar.
Asing mencatat net sell terbesar pada saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 203,3 miliar. Saham TLKM turun 1,08% ke Rp 3.660 per saham. Total volume perdagangan saham TLKM mencapai 176,42 juta dengan total nilai transaksi Rp 647,6 miliar.
Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga banyak dilego asing Rp 203,2 miliar. Saham BBCA turun 1,35% ke Rp 7.300 per saham. Total volume perdagangan saham BBCA mencapai 104,61 juta dengan total nilai transaksi Rp 768,1 miliar.
Baca Juga: Harga saham BBCA, BBRI, dan BBNI kompak merah di perdagangan bursa Selasa (2/11)
Kemudian saham PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) juga banyak dilepas asing sebesar Rp 125,8 miliar. Saham SMMA ditutup flat di Rp 11.100 per saham. Total volume perdagangan saham SMMA mencapai 40,28 juta dengan total nilai transaksi Rp 425,8 miliar.
Berikut 10 saham net sell terbesar asing pada perdagangan Selasa:
1. TLKM Rp 203,3 miliar
2. BBCA Rp 203,2 miliar
3. SMMA Rp 125,8 miliar
4. SMGR Rp 58,5 miliar
5. BUKA Rp 38,4 miliar
6. CPIN Rp 20,9 miliar
7. ASII Rp 16,1 miliar
8. UNTR Rp 13,5 miliar
9. JPFA Rp 12,1 miliar
10. PRDA Rp 11,3 miliar
Selanjutnya: IHSG berbalik melemah ke 6.524,4 pada sesi pertama, asing borong BBRI, KLBF, AALI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News