kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Asing Catat Net Buy Saat IHSG Rebound, Cermati Saham yang Banyak Dikoleksi


Rabu, 20 September 2023 / 00:00 WIB
Asing Catat Net Buy Saat IHSG Rebound, Cermati Saham yang Banyak Dikoleksi


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan hari Selasa, 19 September. Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui RTI Business, IHSG mengalami kenaikan sebesar 44,23 poin atau 0,64% menjadi 6.980,32 pada akhir perdagangan.

Penguatan IHSG didorong oleh meningkatnya tujuh dari sebelas sektor yang ada di BEI. Sektor yang mencatatkan kenaikan tertinggi adalah sektor barang konsumsi primer dengan 2,18%, diikuti oleh sektor transportasi yang menguat 1,02%, sektor keuangan yang naik 0,86%, sektor energi dengan 0,67%, dan sektor perindustrian.

Selanjutnya, sektor infrastruktur mengalami kenaikan 0,18%, dan sektor barang konsumsi primer meningkat 0,10%.

Baca Juga: Bertahan di Zona Hijau, IHSG Ditutup Menguat 0,64% ke 6.980 pada Selasa (19/9)

Namun, ada beberapa sektor yang mengalami penurunan. Sektor barang konsumsi non-primer turun sebesar 1,32%, sektor kesehatan tertekan dengan 0,68%, sektor properti dan real estate menurun 0,42%, serta sektor teknologi mengalami penurunan sebesar 0,14%.

Total volume perdagangan saham di BEI mencapai 16,30 miliar dengan total nilai transaksi mencapai Rp 10,05 triliun. Dari keseluruhan saham, 278 saham mengalami kenaikan, 243 saham mengalami penurunan, dan 231 saham stabil tanpa perubahan.

Baca Juga: Sah! RUPSLB Bank BNI Setujui Stock Split Saham BBNI dengan Rasio 1:2

Investor asing mencatatkan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 389,71 miliar di seluruh pasar.

Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Selasa:

1. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 77,26 miliar
2. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp 35,28 miliar
3. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) Rp 32,08 miliar
4. PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) Rp 24,35 miliar
5. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp 22,99 miliar
6. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) Rp 17,03 miliar
7. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) Rp 12,41 miliar
8. PT XL Axiata Tbk (EXCL) Rp 12,02 miliar
9. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 10,37 miliar
10. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 8,33 miliar

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×