kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.926.000   -27.000   -1,38%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Asing Buru Saham-Saham Ini Saat IHSG Terkoreksi Kemarin, ANTM dan BBCA Teratas


Jumat, 09 Mei 2025 / 08:53 WIB
Asing Buru Saham-Saham Ini Saat IHSG Terkoreksi Kemarin, ANTM dan BBCA Teratas
ILUSTRASI. IHSG Melemah - Suasana di pasar modal, Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (8/5/2025). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 1,42% atau terpangkas 98,47 poin ke level 6.827,75 pada penutupan perdagangan Kamis (8/5/2025).


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi setelah mencatatkan kenaikan delapan hari berturut-turut.

Mengutip data RTI, IHSG merosot 1,42% atau terpangkas 98,47 poin ke level 6.827,75 pada penutupan perdagangan Kamis (8/5/2025).

Sepanjang perdagangan IHSG bergerak dari zona hijau ke zona merah dengan level terendah 6.842 dan level tertinggi 6.965.

Baca Juga: IHSG Dibuka Dengan Penguatan di Atas Level 6.800 Pada Jumat Pagi (2/5)

Total volume perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis mencapai 38,44 miliar dengan nilai transaksi Rp 14,86 triliun.

Adapun 393 saham terkoreksi menekan IHSG dan 228 saham lainnya naik dan 184 saham stagnan.

Investor asing Kembali membukukan jual bersih (net sell) sebesar Rp 841,59 miliar di seluruh pasar.

Tapi asing juga banyak memburu saham-saham ini saat IHSG terkoreksi pada Kamis.

Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham Pilihan Usai IHSG Menguat 7 Hari Beruntun

Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Kamis:

1. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 118,07 miliar
2. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 116,34 miliar
3. PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) Rp 70,66 miliar
4. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp 66,41 miliar
5. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Rp 59,54 miliar
6. PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) Rp 26,13 miliar
7. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 20,7 miliar
8. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp 16,47 miliar
9. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 16,4 miliar
10. PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) Rp 12,87 miliar

 

Selanjutnya: Setelah Ukraina, Afrika Jadi Target Baru AS dalam Perebutan Mineral Strategis

Menarik Dibaca: Harga Emas Pegadaian 9 Mei 2025 Antam dan UBS Kompak Melemah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×