kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.888.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.340   30,00   0,18%
  • IDX 7.176   -23,15   -0,32%
  • KOMPAS100 1.044   -7,03   -0,67%
  • LQ45 815   -3,41   -0,42%
  • ISSI 226   -0,18   -0,08%
  • IDX30 426   -2,13   -0,50%
  • IDXHIDIV20 508   0,07   0,01%
  • IDX80 118   -0,55   -0,47%
  • IDXV30 121   0,13   0,11%
  • IDXQ30 139   -0,23   -0,17%

Asing Buru Saham-Saham Ini Saat IHSG Terkoreksi Kemarin, ANTM dan BBCA Teratas


Jumat, 09 Mei 2025 / 08:53 WIB
Asing Buru Saham-Saham Ini Saat IHSG Terkoreksi Kemarin, ANTM dan BBCA Teratas
ILUSTRASI. IHSG Melemah - Suasana di pasar modal, Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (8/5/2025). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 1,42% atau terpangkas 98,47 poin ke level 6.827,75 pada penutupan perdagangan Kamis (8/5/2025).


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi setelah mencatatkan kenaikan delapan hari berturut-turut.

Mengutip data RTI, IHSG merosot 1,42% atau terpangkas 98,47 poin ke level 6.827,75 pada penutupan perdagangan Kamis (8/5/2025).

Sepanjang perdagangan IHSG bergerak dari zona hijau ke zona merah dengan level terendah 6.842 dan level tertinggi 6.965.

Baca Juga: IHSG Dibuka Dengan Penguatan di Atas Level 6.800 Pada Jumat Pagi (2/5)

Total volume perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis mencapai 38,44 miliar dengan nilai transaksi Rp 14,86 triliun.

Adapun 393 saham terkoreksi menekan IHSG dan 228 saham lainnya naik dan 184 saham stagnan.

Investor asing Kembali membukukan jual bersih (net sell) sebesar Rp 841,59 miliar di seluruh pasar.

Tapi asing juga banyak memburu saham-saham ini saat IHSG terkoreksi pada Kamis.

Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham Pilihan Usai IHSG Menguat 7 Hari Beruntun

Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Kamis:

1. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 118,07 miliar
2. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 116,34 miliar
3. PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) Rp 70,66 miliar
4. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp 66,41 miliar
5. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Rp 59,54 miliar
6. PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) Rp 26,13 miliar
7. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 20,7 miliar
8. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp 16,47 miliar
9. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 16,4 miliar
10. PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) Rp 12,87 miliar

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×